Mentan Minta Masyarakat Tidak Panik Terhadap Flu Itik

Peternak mengamati itik ternaknya di Pamekasan, Madura, beberapa waktu lalu.
Sumber :
  • ANTARA/Saiful Bahri

VIVAnews – Menteri Pertanian, Suswono meminta masyarakat tidak perlu khawatir adanya virus flu itik yang belakangan marak terjadi. Virus ini belakangan menyebabkan ribuan itik mati dan menimbulkan kerugian bagi para petani.

Menurut Suswono, kementeriannya tetap aktif memberikan penjelasan kepada peternak unggas untuk tidak merasa bingung. Karena selama ditangani dengan baik, maka virus ini tidak akan menyebar dan menimbulkan bahaya.

"Yang penting para peternak yang sehabis berinteraksi dengan unggas mati harus segera mencuci tangannya dan masyarakat yang ingin mengkonsumsi itik untuk merebusnya dengan baik," kata Suswono di kantornya, Jakarta, Kamis 20 Desember 2012.

Lebih lanjut dia menuturkan, pemerintah hingga saat ini sedang melakukan penelitian terhadap virus flu burung dengan varian baru ini. Pemerintah masih terus mencari dari mana datangnya virus baru ini.

"Apakah datang lewat migrasi burung, importasi atau adanya mutasi. Karena kami belum bisa menyimpulkan, maka hingga saat ini kementerian hanya bisa melakukan pencegahan," katanya.

Kasus flu itik mencuat ke media sejak ditemukannya ratusan itik yang mati mendadak di daerah Jepara, Jawa Tengah pada Desember tahun ini.

Sementara di Kabupaten Bantul, dalam kurun waktu kurang dari satu bulan ini ditemukan itik dan ayam mati mendadak dengan ciri-ciri mirip terserang virus flu burung atau H5N1. (eh)

Menpan-RB Sebut Calon Kepala Daerah Tak Bisa Jual Janji Angkat ASN
Mitsubishi New Pajero Sport

Terpopuler: Gaji untuk Kredit Pajero Sport, Petugas Dishub Dibuat Kewalahan

Berita yang membahas mengenai gaji untuk kredit Pajero Sport dan petugas Dishub dibuat kewalahan, banyak sekali dibaca sehingga menjadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.

img_title
VIVA.co.id
4 Mei 2024