- ANTARA/Iggoy el Fitra
VIVAnews – Bencana tak hentinya menyambangi satu per satu wilayah di Nusantara. Banjir bandang melanda Kabupaten Dompu di Nusa Tenggara Barat dan membuat lebih dari 2.000 orang dievakuasi dari tempat tinggal mereka.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Sutopo Purwo Nugroho, menyatakan banjir bandang itu disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur wilayah Dompu sehingga Sungai Laju dan Sungai Silo meluap.
Ratusan rumah di Dompu terendam, tepatnya di Desa Kandai II, Kecamapat Simpasai dan Kecamatan Woja. “Tidak ada korban jiwa. Sebanyak 567 kepala keluarga atau lebih dari 2.085 jiwa mengungsi,” kata Sutopo, Rabu 26 Desember 2012.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Dompu mengevakuasi warga yang rumah-rumahnya terendam banjir maupun yang hanyut. Sejumlah rumah yang hanyut itu terutama yang terletak di pinggir sungai.
Penanganan darurat dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD Kabupaten Dompu, Dinas Sosial Kabupaten Dompu, Satuan Kepolisian Pamong Praja Kabupaten Dompu, Polres Kabupaten Dompu, Kodim Kabupaten Dompu, dan aparat Pemda setempat.
BPBD Provinsi Nusa Tenggara Barat mengirim lima personel Tim Reaksi Cepat yang membawa bantuan satu truk berisi makanan siap saji, lauk pauk, peralatan dapur, terpal, tikar, perlengkapan bayi dan anak-anak, sandang, serta perlengkapan keluarga.
Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia
Masyarakat baru saja merayakan Puasa Ramadan dan Lebaran Hari Raya Idul Fitri 2024, pada momen itu mayoritas masyarakat menjalankan tradisi mudik ke kampung halaman. Dari
