Rekreasi ke Museum Pos, Rieke Ajak Anak Yatim

Rieke Diah Pitaloka saat berkunjung ke Stasiun Depok
Sumber :
  • VIVAnews/ Darmawan

VIVAnews - Calon Gubernur Jawa Barat yang diusung oleh PDI Perjuangan, Rieke Diah Pitaloka, mengajak 40 anak yatim dan anak jalanan berekreasi dengan menyambangi Museum Pos Indonesia, Bandung, Jawa Barat, Rabu 26 Desember 2012.

Anak-anak itu berasal dari Pesantren Nurul Huda Dago sebanyak 20 orang, serta 20 orang dari panti anak jalanan Sanggar waringin yang bermarkas di stasiun Bandung. Mereka tampak antusias mengikuti kegiatan wisata bersama Rieke yang dikenal juga sebagai artis sinetron pemeran Oneng dalam sinetron Bajaj Badjuri itu.

Agenda diawali dengan makan siang bersama, di salah satu rumah makan terkenal khas sunda, yakni Rumah makan Bancakan yang jaraknya hanya 300 meter dari depan gedung sate. Anak-anak yang masih berusia sekitar 3-6 tahun ini tampak riang dan lahap menyantap hidangan.

Rieke menjelaskan bahwa kegiatan ini sekedar melampiaskan keinginan berbagi kasih dengan para anak yatim dan anak jalanan yang menurutnya hampir tidak pernah mengenyam hiburan semacam berlibur atau rekreasi.

"Ya kalau anak saya kan berlibur sering sama saya, kalau mereka siapa yang memperhatikan," ujar Rieke kepada wartawan di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat.

Dengan mengunjungi Museum Pos Indonesia, Rieke bersama 40 anak-anak dikenalkan beberapa peralatan yang digunakan PT Pos Indonesia dari jaman perjuangan kemerdekaan hingga masa kini.

"Ternyata banyak seluruh warga Jabar khususnya anak-anak yang tidak mengetahui adanya museum PT Pos tersebut, dan kini saya memperkenalkan kepada beberapa anak-anak yang kurang mampu. Saya berharap seluruh warga menjunjung tinggi sejarah Indonesia, yang banyak dikelola oleh museum," kata Rieke.

Rieke menambahkan bahwa kegiatan semacam ini sering dilakukannya. "Bukan karena saya cagub, tapi karena memang setiap liburan anak sekolah tiba, saya selalu memperhatikan anak-anak yang memang membutuhkan perhatian karena tidak mendapat perhatian penuh dari orang tuanya," kata Rieke.

Pilihan untuk mengunjungi Museum Pos Indonesia ini pun, menurut Rieke, baik untuk menambah wawasan. Selain itu, keberadaan Museum Pos Indonesia yang bersebelahan dengan  Gedung Sate memberi nilai sejarah dan filosofi tersendiri. Oleh karena itu, Rieke berharap museum itu terus dilestarikan.

"Siapapun yang nanti menang menjadi gubernur, saya meminta jangan memindahkan Museum Pos yang menyatu dengan Gedung sate. Ini merupakan aset Jabar, dan aset Indonesia juga," ujar Rieke.

Rahmat, 9 tahun, salah satu anak dari Ponpes Nurul Huda mengaku sangat senang dan berterima kasih diajak ikut kegiatan bersama Rieke ini.

"Senang sekali. Karena belum pernah ada kegiatan liburan yang seperti ini," ujar Rahmat. (adi)

Wajah Sering Kena Matahari Jangan Abaikan Penggunaan Moisturizer
Peristiwa serangan teroris di Gedung Teater dekat Moskow, Rusia

Death Toll Rises to 140 in Moscow Terrorism Attack

The Russian Health Ministry said the death toll from last week's attack on a Moscow concert hall rose to 140 on Wednesday, after another victim died in hospital.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024