- VIVAnews/Diki Hidayat
VIVAnews - Sebanyak delapan rumah di Kampung Jangkurang, Kelurahan Sukamenteri, Garut, ambruk diterjang banjir bandang, Sabtu, 29 Desember 2012. Banjir bandang terjadi akibat luapan air dari Sungai Cikendi yang tak mampu menampung air hujan yang turun sejak sore.
Bupati Garut, Aceng Fikri, menyatakan, penghuni rumah ambruk tersebut selamat, karena sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman.
"Saya bersyukur warga cukup tanggap saat akan terjadi bencana dan rumah mereka terancam, sehingga warga segera menyelamatkan diri," ujar Aceng kepada VIVA.co.id saat meninjau langsung lokasi rumah warga yang ambruk, Sabtu malam.
Untuk sementara, sebagian warga korban banjir diungsikan ke sekolah dan masjid. Sementara itu, sebagian kembali ke rumah masing-masing, karena air sudah mulai surut. Pemerintah Kabupaten Garut sudah menyiagakan mobil ambulans, tim medis, bahan makanan, dan tempat tidur darurat untuk mengantisipasi korban banjir bandang.
"Sudah kami siapkan segala kebutuhan warga yang menjadi korban, meskipun masih bersifat darurat," kata Aceng. (art)
Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial
Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.
