Pemukulan Jurnalis, Buka Tahun Baru di Ambon

Aksi Protes Jurnalis Jakarta
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Kasus kekerasan terhadap jurnalis mengawali tahun 2013 di Ambon, Maluku. Seorang jurnalis Koran Harian Info Baru, Rahmat Rahman Patty, dilaporkan telah dianiaya oknum anggota TNI saat sedang melakukan peliputan perayaan  Tahun Baru di kawasan Jalan Raya Pattimura, Kota Ambon, pada Selasa 1 Januari 2013 dini hari.

Ketua Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Ambon, Insany Syahbarwaty, mengonfirmasi bahwa korban dipukul oleh oknum Detasemen Kavaleri Kodam XVI Pattimura, Serka Abdullah. Bahkan, kamera korban rusak setelah dibanting oleh oknum TNI lainnya yang belum diketahui identitasnya.

Menurut Insany, penganiayaan itu bermula ketika Rahman, bersama beberapa jurnalis lainnya, mengambil gambar peristiwa pengejaran pelaku pemukulan seorang anak, yang diduga oknum anggota Brimob Polda Maluku. Para oknum TNI itu berang mengetahui peristiwa tersebut diabadikan wartawan. Lalu, mereka meminta Rahman menghapus foto-foto yang sempat diambil. Serka Abdullah bahkan akan menghabisi Rahman jika tidak menghapus foto tersebut.

Di bawah ancaman, imbuh Insany, Rahman terpaksa menghapus foto-foto itu namun korban masih dikepung dan ditendang di bagian bawah perut oleh seorang oknum Denkav. Tapi korban tidak mengenali identitas pelaku. Tidak puas, mereka merampas kamera dan membantingnya.

Tidak hanya itu. Belasan oknum Denkav itu juga mengancam dan nyaris merampas kamera video milik Yani Loupatty, jurnalis Molluka TV. Denkav juga mengancam sejumlah wartawan lainnya yang menjadi saksi peristiwa tersebut.

Pihak AJI Ambon telah melaporkan peristiwa tersebut kepada Detasemen Polisi Militer XVI Pattimura. Insany meminta Pangdam Pattimura menindak tegas oknum penganiaya jurnalis tersebut. Sebab, peristiwa tersebut jelas-jelas merupakan pelanggaran terhadap Undang-Undang Pers. (sj)

Kisah Heroik Letjen TNI (Purn) Soegito, Rela Ditembak Demi Melucuti Senjata Musuh
Ketua Big Data Center IMERI FK UI, Prasandhya Astagiri Yusuf

Tantangan Penggunaan AI di Dunia Kedokteran

Pemanfaatan AI di bidang kedokteran harus tetap memperhatikan prinsip etika. Mencakup transparansi, akuntabilitas, dan keadilan yang menjadi landasan penting.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024