Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Naik 130 Persen

Ilustrasi kekerasan terhadap anak
Sumber :

VIVAnews – Kekerasan seksual terhadap anak semakin memprihatinkan. Dari tahun ke tahun, angka kekerasan anak terus meningkat. Terakhir, dugaan kekerasan terhadap anak mencuat di penghunjung tahun 2012. Bocah usia 11 tahun, RI, mengalami luka di kemaluannya dan kini dalam kondisi kritis.

Komisi Nasional Perlindungan Anak prihatin dengan kondisi kekerasan yang menimpa anak-anak. Ironisnya, pelaku kekerasan kebanyakan merupakan orang-orang terdekat korban.

Prediksi Semifinal Piala FA: Coventry City vs Manchester United

“Tahun 2013, jika tidak diantisipasi, maka akan menjadi masa darurat bagi anak-anak yang rentan dengan kekerasan seksual,” kata Ketua Komnas PA, Aris Merdeka Sirait, kepada VIVAnews, Sabtu 5 Januari 2012.

Berdasarkan data Komnas PA, laporan kekerasan terhadap anak pada tahun 2011 mencapai 2.509 kasus, dengan 52 persen di antaranya merupakan kategori kekerasan seksual terhadap anak. Tahun 2012, kekerasan terhadap anak bukannya menurun, malah meningkat hampir 130 persen.

“Tahun 2012, laporan kekerasan terhadap anak naik menjadi 2.637, dengan 62 persen di antaranya merupakan kekerasan seksual kepada anak-anak yang dilakukan oleh orang dewasa atau orang terdekat,” ujar Aris.

Mengingat tingginya potensi kekerasan terhadap anak di masa mendatang, Aris mengajak masyarakat membangun bersama gerakan melawan perlakuan kekerasan terhadap anak-anak. Komnas PA menyoroti hukuman untuk pelaku kekerasan yang sangat jauh dari ketentuan UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.

“Sesuai UU, hukuman maksimal 15 tahun penjara. Tapi sejak diundangkan, tak ada hukuman yang mencapai 15 tahun,” ujarnya. Aris mengatakan, seharusnya hukuman yang pantas untuk pelaku kekerasan terhadap anak yaitu penjara seumur hidup. (eh)

Politisi DPP PKB, Daniel Johan

DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya

Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024