- Tudji Martudji
VIVAnews – Polda Jawa Timur batal melakukan gelar perkara kasus kecelakaan yang menimpa Menteri BUMN Dahlan Iskan hari ini. Polda Jatim lebih dulu melakukan rapat koordinasi tertutup soal kecelakaan itu di gedung Regional Traffic Management Centre, Surabaya.
“Hasil pertemuan hari ini untuk keperluan pemeriksaan besok. Dahlan Iskan besok akan hadir di Polda Jatim untuk dimintai keterangan,” kata Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Polisi Hilman Thayib, usai rapat koordinasi gelar perkara, Rabu 9 Januari 2013.
Rapat hari ini, ujar Hilman, membahas hasil penyelidikan tim gabungan lain di tempat kejadian perkara. Namun Polda Jatim belum mau mengungkapkan ada atau tidaknya dugaan pelanggaran yang dilakukan Dahlan terkait kecelakaan yang menimpanya saat ia mengendarai mobil listrik Tucuxi dalam rangka uji coba melintasi Solo-Magetan.
Rapat koordinasi hari ini diikuti oleh tim gabungan dari Direktorat Lalu Lintas Polda Jatim, Pusat Laboratorium Forensik Polri Cabang Surabaya, Unit Pelaksana Teknis Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dishub Jatim, serta tim dari Polres Magetan.
Kecelakaan Dahlan terjadi ketika Tucuxi yang dikemudikannya melewati turunan paling tajam di Sarangan, Magetan. Rem yang semula berfungsi dengan baik tiba-tiba mengalami masalah. Dahlan pun memutuskan untuk menabrakkan mobil listrik itu ke tebing di sebelah kanan jalan ketimbang Tuxuci itu menabrak kendaraan lain dan melukai pengendara lain.
Dalam konferensi pers di Jakarta, Dahlan mengatakan kemampuan mobil Tucuxi buatan anak bangsa itu sesungguhnya melebihi mobil biasa. Namun sayangnya, rem mobil blong saat Dahlan menyetir di turunan tajam Sarangan.
Menurut Dahlan, Tucuxi yang dikendarainya kebetulan tidak memakai gearbox. Belakangan Dahlan mendapat penjelasaan bahwa pada mobil tanpa gearbox, beban pengereman mobil sepenuhnya berada pada rem, tidak dibantu pengereman dari sistem pengendalian mobil.
Oleh sebab itu Dahlan mengatakan ada berkah tersembunyi yang ia peroleh dari kecelakaan yang hampir menewaskannya itu. “Saya dapat pelajaran teknologi. Seandainya mobil tidak diuji ke Sarangan dan Magetan, kekurangan itu tidak akan diketahui. Maka saya sekarang menemukan apa yang diperlukan sebelum mobil itu diproduksi untuk orang lain,” kata dia. (eh)
Mangkir dari Pemeriksaan, KPK Bakal Panggil Lagi Gus Muhdlor Pekan Depan
KPK berencana akan memanggil Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor pada pekan depan terkait dugaan korupsi pemotongan insentif pegawai BPBD di Sidoarjo.
