Serangan Flu Itik Bentuk Aksi Bioterorisme?

itik mati karena flu burung
Sumber :
  • ANTARA

VIVAnews - Pemerintah mengkaji dugaan bioterorisme dalam penyebaran flu itik atau virus H5N1 clade 2.3.2. Saat ini, flu burung yang bermutasi tersebut sudah menyerang ribuan itik di berbagai tempat di Tanah Air.

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan sudah membentuk tim pengkaji wacana tersebut. Tim ini berasal dari Badan Intelijen Negara dan Kementerian Kesehatan. "Tim ini dibentuk sejak dugaan itu merebak. Mereka mulai bekerja," kata Djoko kepada wartawan, Kamis 10 Januari 2013.

Namun, Djoko mengingatkan bahwa wacana bioterorisme itu masih dugaan. "Kita kan belum tahu itu benar apa enggak. Itu bioterorisme atau apa. Tapi aksi teror yang sekarang belum sampai ke situ. Bahwa ada wacana seperti itu kan perlu diwaspadai juga," kata Djoko.

Sejauh ini, kata dia, pemerintah belum mendapat masukan apapun dari tim pengkaji. Masukan ini penting untuk mengambil langkah lebih lanjut terkait flu itik tersebut.

Sementara itu, Kepala BIN Letjen Marciano Norman mengatakan anak buahnya terus mengikuti perkembangan penanganan kasus flu burung oleh kementerian terkait. "Tapi sampai saat ini belum ada indikasi bahwa itu menuju bioterorisme," kata Marciano di Kantor Presiden, Jakarta.

Sampai saat ini pihaknya belum mengambil kesimpulan. "Tapi saya minta kementerian terkait melakukan pendalaman, karena harus betul-betul secara mendalam. Kita harus yakin betul baru bisa," katanya.
 
Bentuk perang di masa depan, kata Marciano, tak mustahil akan mengambil bentuk aksi serangan bioterorisme. "Kalau Indonesia sih belum mengarah ke sana," ujar dia.

Heboh Dugaan TPPO, Begini Pengakuan Mahasiswa Unnes saat Ikuti Ferienjob di Jerman
Pemain Chelsea rayakan gol Raheem Sterling

Chelsea Proteksi Raheem Sterling dari Hinaan Fans

Pelatih Chelsea, Mauricio Pochettino coba memproteksi Raheem Sterling. Pemain asal Inggris itu menjadi sasaran ejekan suporter saat tampil di Piala FA lawan Leicester.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024