BNP2TKI Dukung Pengiriman TKI Suami-Istri

Calon TKI perlihatkan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri
Sumber :
  • Antara/ Lucky R

VIVAnews - Penempatan TKI pasangan suami istri pada pengguna yang sama di luar negeri merupakan upaya ideal karena dapat meminimalisasi permasalahan khususnya TKI yang bekerja pada sektor Penata Laksana Rumah Tangga (PLRT).

Sopir Truk Penyebab Kecelakaan di GT Halim Terancam 4 Tahun Bui

Itulah rekomendasi Kustini dalam disertasi doktoral yang disampaikan di  Auditorium Juwono Sudarsono, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia Depok, Jawa Barat, Rabu 16 Januari 2013.

"Saya mendukung 1.000 persen adanya rekomendasi penempatan TKI suami-istri sebagaimana disampaikan Kustini dalam disertasi doktornya," kata Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Moh Jumhur Hidayat usai mengikuti acara Promosi Doktor Kustini yang berjudul "Strategi Pengasuhan Anak Pada Keluarga Buruh Migran Perempuan Sukabumi."

Dalam disertasinya, Kustini meneliti 13 keluarga TKI Perempuan di Desa Sukawangi, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, yang menjadi TKI PLRT di Mekkah dan Jeddah, Arab Saudi. Menurut Kustini, pengasuhan anak TKI yang orangtuanya bekerja di luar negeri diperlukan strategi bersama dari komunitas keluarganya.

TKI perempuan dari Desa Sukawangi memiliki strategi bersama yakni sebelum pergi bekerja ke luar negeri anak-anak mereka dalam pengasuhan keluarga besarnya, yakni kakek-neneknya, pamannya, atau suaminya. Kustini menemukan bahwa para TKI dan keluarganya di Desa Sukawangi itu mengaku, seringkali melakukan komunikasi lewat telepon atau lewat pesan singkat (SMS) dengan keluarganya yang bekerja di luar negeri.

Untuk menghindari terjadinya masalah terhadap TKI perempuan selama bekerja di luar negeri, Kustini memberikan rekomendasi dua hal, yaituTKI perempuan tidak punya anak atau masih gadis dan TKI pasangan suami istri seyogyanya diperbolehkan pergi bekerja ke luar negeri pada pengguna yang sama. “Dua rekomendasi ini saya sampaikan kepada Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan BNP2TKI,” kata Kustini.

“Rekomendasi ini perlu dikuatkan dalam peraturan atau UU, agar penempatan TKI ke depan lebih selektif dan berkualitas,” katanya ketika ditemui seusai pengukuhan gelar doktornya.

“Rekomendasi dari Kustini tersebut bagian dari suara rakyat, Pemerintah seyogyanya mengapresiasi terhadap pendapat rakyat,” kata Jumhur dalam siaran pers yang diterima VIVAnews.

Menurut Jumhur, siapa pun termasuk pemerintah tidak bisa melarang warganya yang hendak bekerja di mana saja, termasuk menjadi TKI di luar negeri. Bekerja merupakan hak setiap orang yang dilindungi UU. “Namun untuk mencegah terjadinya permasalahan TKI di luar negeri, khususnya TKI Perempuan, bahwa dua rekomendasi dari Kustini itu sudah tepat,” katanya.

Jumhur menambahkan penempatan TKI pasangan suami istri ini sudah terjadi di sejumlah negara tujuan di kawasan Timur Tengah. Umumnya yang perempuan bekerja pada sektor PLRT dan lelakinya bekerja sebagai sopir, penjaga kebun atau gudang. (umi)

Tarisland

Tarisland Superstars: Kemegahan dan Antisipasi di Puncaknya

Kini, official Tarisland semakin meningkatkan kegembiraannya dengan diumumkannya event Tarisland Superstar, sebuah langkah yang telah menciptakan kehebohan pada komunitas

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024