Jalan Ambles 7 Meter Lelaki Tanpa Identitas Tewas

Jalan ambles di Yogyakarta
Sumber :
  • ANTARA/Noveradika

VIVAlife - Seorang kakek yang belum diketahui identitasnya meregang nyawa akibat jalan yang dilewati dengan sepeda ontelnya ambles sedalam 4 meter. Kecelakaan Minggu sore itu terjadi di satu ruas jalan Ringroad Selatan KM 8,3 di Desa Singosaren, Kecamatan Banguntapan Kabupaten Bantul, DIY.

Mahfud MD Blak-blakan Soal Langkah Politik Berikutnya Usai Pilpres 2024

Tak hanya menyebabkan korban tewas, amblesnya ruas jalan yang biasa digunakan untuk sepeda motor dan sepeda ontel ini juga menyebabkan arus lalu lintas tersendat.

"Ada semacam segergasi. Jadi air masuk dalam susunan batu dan turun ke bawah. Akhirnya bolong," ujar Kepala Urusan Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah DIY, Devi Alcitra Candra.

Sejak sepekan terakhir PJN wilayah DIY tengah membangun talut di bawah ruas jalan tersebut karena gorong-gorong yang melintas di bawah ruas jalan mulai rusak. Hanya saja, lubang besar di balik beronjong gorong-gorong yang mengakibatkan ambrolnya salah satu ruas jalan itu tidak diketahui.

Rencananya perbaikan lubang berdiameter sekitar 6 meter di ringroad Selatan ini diperkirakan memakan waktu sekitar satu setengah bulan. Perbaikan tidak hanya di ruas jalan sisi Selatan (jalur sepeda motor), namun diperkirakan melebar hingga ruas jalan jalur cepat.

Saat ini PJN tengah membuat papan penyangga di bawah ruas jalan. Harapannya agar diameter lubang itu tidak semakin melebar. Setelah itu di sepanjang gorong-gorong tersebut bakal ditata ulang dengan membuat struktur bangunan baru. Sejatinya sejak pembangunan talut, PJN telah memasang papan penanda peringatan agar pengguna jalan berhati-hati saat melintas.

Meski demikian, seorang pengguna jalan tewas setelah ruas jalan yang dia lalui ambrol. Pengendara sepeda onthel yang tidak diketahui identitasnya itu terperosok ke bawah sekitar tujuh meter. "Sekitar pukul 05.45 ada pengendara sepeda melintas saat jalannya pas ambrol," terang warga setempat, Heru.

Kakek yang diperkirakan berusia sekitar 70 tahun itu mengalami luka cukup serius di sekujur tubuhnya. Warga lalu membawa kakek tersebut ke RS Wirosaban. Hanya saja nyawanya tidak dapat tertolong.

Gedung Kejaksaan Agung

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot

Koordinator TPDI (Tim Pembela Demokrasi Indonesia), Petrus Salestinus mengingatkan kepada Kejaksaan Agung agar tidak itu tidak menjadi bahan santapan para pejabat. Sebab,

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024