Sumber :
- ANTARA/Puspa Perwitasari
VIVAnews
- Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad membantah tudingan adanya konspirasi dalam kasus impor daging sapi di Kementerian Pertanian yang menyeret mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq sebagai tersangka. "Tidak ada konspirasi," kata Abraham Samad melalui pesan singkat, Minggu, 3 Februari 2013.
Abraham menyatakan KPK tidak sembarangan menetapkan seseorang sebagai tersangka. Sebab, KPK bekerja berdasarkan dua alat bukti yang ada. Menurutnya untuk kasus bermula dari operasi tangkap tangan ini sudah cukup dua alat bukti. "Karena KPK bekerja berdasarkan fakta dan bukti hukum yang ada," ujar Abraham.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Abraham menyatakan KPK tidak sembarangan menetapkan seseorang sebagai tersangka. Sebab, KPK bekerja berdasarkan dua alat bukti yang ada. Menurutnya untuk kasus bermula dari operasi tangkap tangan ini sudah cukup dua alat bukti. "Karena KPK bekerja berdasarkan fakta dan bukti hukum yang ada," ujar Abraham.
Baca Juga :
Workshop Makin Cakap Digital, Membentuk Kesadaran Etika Berjejaring bagi Guru dan Murid Sorong Papua
Bahkan, sebelumnya Abraham mengaku ikut memantau operasi yang dilakukan penyidik KPK sejak Selasa malam hingga penjemputan Luhtfi di kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu malam.
"Saya di kantor bersama pimpinan lain. Dan saya yang memerintahkan segera dilakukan penjemputan LHI di kantor PKS," katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bahkan, sebelumnya Abraham mengaku ikut memantau operasi yang dilakukan penyidik KPK sejak Selasa malam hingga penjemputan Luhtfi di kantor DPP PKS di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu malam.
