Sumber :
- VIVAnews/Diki Hidayat
VIVAnews
- Kepolisian Resor Garut, Jawa Barat, melalui unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) mengambil alih kasus penyebaran video mesum siswi SMPN 1 Kersamanah dengan seorang pemuda.
Kasat Reskrim Polres Garut, Ajun Komisaris Dadang Garnadi mengatakan, kasus beredarnya tiga video mesum siswi bernisial SN itu sebelumnya ditangani Polsek Malangbong. Saat ini unit PPA Polres sudah meminta keterangan tiga orang saksi. Anggota Polri, keluarga dan teman terduga pelaku perempuan adegan video mesum.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Kasat Reskrim Polres Garut, Ajun Komisaris Dadang Garnadi mengatakan, kasus beredarnya tiga video mesum siswi bernisial SN itu sebelumnya ditangani Polsek Malangbong. Saat ini unit PPA Polres sudah meminta keterangan tiga orang saksi. Anggota Polri, keluarga dan teman terduga pelaku perempuan adegan video mesum.
"Sudah dilimpahkan dan dalam penangananya tetap dibantu jajaran Polsek Malangbong," kata Dadang, Rabu, 6 Febuari 2013.
Dalam waktu dekat menurut Dadang, pihaknya akan memintai keterangan SN yang saat ini kondisinya masih syok. Belakangan diketahui bahwa SN sudah ke luar dari SMPN 1 dan pindah ke tempat lain.
"Nantilah, kita akan meminta keterangan para pemeran adegan mesum tersebut," ungkap Dadang.
Menurut Dadang, sejauh ini untuk terduga pemeran pria bernisial RN masih dalam pengejaran. Berdasarkan informasi, pelaku melarikan diri ke Jakarta. RN tercatat warga Kampung Cimuncang, Desa Kutanagara.
"Yang jelas kami sudah mengantongi identitasnya, hanya lokasi pelarian yang masih kita cari, " kata dia.
Pemeriksaan terhadap pemeran dalam video mesum itu perlu dilakukan polisi untuk mengetahui siapa pelaku penyebarnya. Tiga video yang berisi adegan mesum siswi SMP itu menyebar melalui telepon genggam dan membuat gempar masyarakat Malangbong. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sudah dilimpahkan dan dalam penangananya tetap dibantu jajaran Polsek Malangbong," kata Dadang, Rabu, 6 Febuari 2013.
