"Kami Percaya Obama Netral"

VIVAnews - Ketua Parlemen Palestina, Ahmed Bahar optimistis pemerintahan Presiden Barrack Obama bisa menyejukan suasana Timur Tengah yang panas karena perang, terutama antara dan Israel.

"Kami lihat Obama memiliki pandangan netral," kata Bahar dalam keterangan pers usai bertemu Ketua Parlemen Internasional, Agung Laksono di Hotel Sultan, Selasa 10 Maret 2009.

Meski demikian, lanjut dia, Palestina belum bisa terlalu yakin niat Obama. "Pemerintahan Amerika masih baru, kami tak akan justifikasi terburu-buru," kata Bahar. Palestina akan terus memantau Amerika dan berharap pemerintahan negeri Paman Sam itu membuka dialog dengan Timur Tengah.

Selain Amerika, Bahar juga berharap Indonesia berperan lebih aktif mewujudkan perdamaian di Gaza. Sebab, "Indonesia adalah salah satu anggota Dewan Keamanan PBB dan pelopor gerakan nonblok," kata dia.

Saat diwawancara stasiun televisi al-Arabiya, Obama, menegaskan kepada dunia Islam bahwa "Amerika bukanlah musuh Anda." Dengan pengalamannya tinggal di Indonesia semasa kecil dan memiliki banyak kerabat Muslim, Obama bertekad memainkan peran kunci sebagai penghubung kesepahaman antara dunia Muslim dan Barat.

Dalam wawancara itu, Obama juga menekankan pentingnya mengakhiri konflik Israel-Palestina di Jalur Gaza secara damai. Dia pun berencana akan mengunjungi suatu negara Muslim untuk menyampaikan kebijakan baru luar negeri AS yang kini lebih bersahabat, saling menghargai, dan terbuka menampung aspirasi.

Konsumen Bisa Jajal Langsung Wuling Cloud EV di PEVS 2024
Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan

Mendag Zulhas Sebut Kenaikan Harga Bawang Merah Akibat Banyak Pedagang Belum Mulai Berjualan

Belum kembali normalnya jumlah pedagang bawang merah berjualan membuat pasokan menjadi berkurang di pasaran.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024