- VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews - Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya memutuskan langkah yang akan diambil untuk menyelesaikan kemelut di partainya. Dalam jumpa pers malam ini, SBY menegaskan dia memutuskan turun tangan langsung dan mengambil alih tugas-tugas penyelamatan partai.
"Ketua Majelis Tinggi bertugas, berwenang, dan bertanggung jawab untuk memimpin penyelamatan dan konsolidasi partai," kata SBY di kediamannya Puri Cikeas, Bogor, Jakarta, Jumat 8 Februari 2013.
SBY mengatakan dengan demikian maka segala keputusan, kebijakan, dan tindakan partai ditentukan serta dijalankan oleh Majelis Tinggi. Kemudian, dia sebagai Ketua Majelis Tinggi akan mengambil keputusan dan memberikan arahan-arahan penting yang sifatnya strategis.
"Elemen-elemen utama partai, utamanya Fraksi DPR beserta Dewan Pimpinan Daerah dan Cabang berada dalam kendali serta bertanggung jawab kepada Majelis Tinggi sesuai hierarki dan konstitusi partai," dia menegaskan.
SBY juga menyatakan Majelis Tinggi akan melakukan penataan organisasi untuk meningkatkan kredibilitas Partai Demokrat yang terpuruk. Dia menegaskan keputusan ini mutlak dijalankan. Yang tidak menjalankan akan diberi sanksi tegas.
"Termasuk yang tidak nyaman dengan kondisi elektabilitas Partai Demokrat sekarang ini dan atau yang tidak suka dengan kebijakan penyelamatan partai yang dipimpin Ketua Majelis Tinggi Partai, kami persilakan meninggalkan Partai dan diucapkan terima kasih. Selanjutnya, kami isi dengan pejabat partai yang baru," dia menegaskan. (art)
Gak Nyangka, Ternyata Gen Z Punya Karakter Mulia Ini
hasil riset HILL ASEAN Study 2021, mengungkap bahwa Gen Z ternyata memang mengutamakan nilai-nilai kekeluargaan maupun komunitas. Mereka tumbuh jadi generasi harmonis.
