Semua MD-90 Lion Air Dilarang Terbang

Lion Air: Satu Pesawat Masih Beroperasi

VIVAnews - Departemen Perhubungan sudah mengeluarkan larangan terbang sementara untuk semua pesawat jenis MD-90 milik Lion Air. Lion Air yang belum mengetahui larangan itu, masih mengoperasikan pesawat buatan Amerika Serikat tahun 1998 itu.

"Ada satu unit yang masih beroperasi. Tapi saya lupa itu jurusan mana," kata juru bicara Lion Air, Edward Sirait, dalam keterangan kepada VIVAnews melalui telepon, Rabu, 11 Maret 2009.

Jumlah pesawat jenis MD-90 yang dimiliki Lion Air keseluruhannya ada lima unit. Satu unit masih beroperasi, sedangkan empat lainnya masih berada di Bandara Soekarno-Hatta. "Ada pula sebagian yang masih di dalam hanggar," ujar dia.

Surat pemberitahuan larangan terbang bagi pesawat jenis MD-90 itu, hingga kini belum diterima Lion Air. Menurut Edward, sebaiknya pemberitahuan larangan terbang itu dilakukan beberapa hari sebelum tim pemeriksa datang.

Direktur Jenderal Departemen Perhubungan, Heri Bakti, mengatakan, mulai hari ini semua pesawat jenis MD-90 milik Lion Air akan dikandangkan untuk diperiksa. Larangan terbang sementara itu dipicu dua insiden yang dialami Lion Air dalam waktu yang berdekatan.

Insiden pertama, Lion Air jenis MD-90 mendarat tanpa roda depan di Bandara Batam, pada Senin (23/2) malam. Penumpang yang berjumlah 159 selamat, sembilan diantaranya masuk rumah sakit. Insiden kedua terjadi pada Senin (9/3) sore di Bandara Soekarno-Hatta. Pesawat yang juga jenis MD-90 tergelincir saat mendarat. Evakuasi yang berlangsung lebih dari 12 jam, mengganggu 60 jadwal penerbangan dan pendaratan 22 pesawat.

Hattrick! Pendeta Gilbert Dilaporkan Lagi soal Penistaan Agama ke Polda Metro
Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar

Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang

Partai Keadilan Sejahtera, siap menggelar karpet merah untuk Prabowo Subianto, Presiden terpilih Pilpres 2024. Itu akan dilakukan jika Prabowo hadir di halal bi halal PKS

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024