Sumber :
- ANTARA/Anis Efizudin
VIVAnews
- Seorang warga tewas terseret banjir lahar dingin di Kali Gendol, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta. Diduga korban terseret arus deras sungai Gendol saat melakukan penambangan pasir bekas material erupsi Merapi.
"Korban tewas hanyut diseret arus Kali Gendol. Korban adalah laki-laki berusia sekitar 30 tahun," kata Daru Supriono, Humas Search and Rescue (SAR) Daerah Istimewa Yogyakarta saat dihubungi VIVAnews , Selasa, 12 Februari 2012.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Relawan Prabowo Batal Gelar Aksi, Polisi Berlakukan Pengalihan Arus Situasional Depan MK
"Korban tewas hanyut diseret arus Kali Gendol. Korban adalah laki-laki berusia sekitar 30 tahun," kata Daru Supriono, Humas Search and Rescue (SAR) Daerah Istimewa Yogyakarta saat dihubungi VIVAnews , Selasa, 12 Februari 2012.
Korban terseret arus sungai banjir lahar dingin di aliran sungai Gendol hingga tiga kilometer. Ia menambahkan, selain korban tewas, terdapat satu orang warga lagi yang hanyut terseret arus Kali Gendol, namun berhasil diselamatkan tim relawan.
"Satu orang berhasil diselamatkan oleh tim relawan dan sekarang dirawat di UGD RS Panti Nugroho, Pakem, Sleman untuk mendapatkan penanganan medis," ujarnya.
Hujan deras mengguyur lereng Merapi sejak pukul 16.17 WIB. Hingga malam ini wilayah lereng Merapi dan Yogyakarta masih diguyur hujan, namun intensitasnya sudah berkurang.
"Sejauh ini akibat banjir lahar dingin tadi tidak ada rumah warga atau sarana prasarana publik yang terkena," ucapnya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Korban terseret arus sungai banjir lahar dingin di aliran sungai Gendol hingga tiga kilometer. Ia menambahkan, selain korban tewas, terdapat satu orang warga lagi yang hanyut terseret arus Kali Gendol, namun berhasil diselamatkan tim relawan.
