- Antara/Fathan Okta
VIVAnews - Proses evakuasi material tanah longsor di KM 100 Tol Cipularang, Jawa Barat, sudah selesai. Saat ini sudah dilakukan penyemprotan badan jalan dari sisa lumpur sebelum bisa dilalui kendaraan.
"Masih dilakukan penyemprotan jalan dari sisa lumpur," kata Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Martinus Sitompul, Rabu 13 Februari 2013.
Menurut Martinus, contra flow atau penyemprotan harus dilakukan karena air yang bercampur lumpur membuat jalan licin. Karena merupalan jalur kecepatan tinggi, jalan yang licin menjadi pemicu kecelakaan lalu lintas.
"Meski sudah tidak ada lagi sisa longsoran di ruas jalan yang awalnya tertutup, namun jalan ini masih belum bisa dilalui. Siang ini diupayakan penyemprotan. Diperkirakan sekitar 15.00 WIB. Cipularang bisa aman dilalui," katanya.
Pengguna jalan diimbau bersabar dan tertib berlalu lintas. Anggota kepolisian terus melakukan pemantauan dan pengawasan ini untuk menjamin keamanan para pengguna jalan.
Seperti diberitakan sebelumnya, longsoran sepanjang 50-60 meter dengan ketinggian 2-3 meter terjadi di KM 100 tol Cipularang, pada Selasa, 12 Februari 2013, sore kemarin.
Akibat kejadian longsor, kemacetan di ruas tol tersebut terjadi hingga 15 km. Kemacetan juga melanda jalan alternatif di kawasan Purwakarta. (umi)
Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada
AirNav telah mengeluarkan Notif atau NOTAM kepada pilot untuk waspadai munculnya balon udara yang diterbangkan secara liar di ketinggian 8.000 hingga 9.000 kaki.
