Sumber :
VIVAnews
- Polisi telah melakukan tes kejiwaan terhadap Solihin, tersangka pembunuh dan penyemen Fahri Kuasiri. Hasilnya, polisi menyatakan kondisi kejiwaan warga Jalan Endrosono VII, Semampir, Surabaya ini, normal alias waras.
"Terhadap kondisi kejiwaan, tidak ditemukan gangguan. Tersangka normal walau kondisi emosinya naik turun atau labil," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Hendri Umar, Jumat 22 Februari 2013.
Baca Juga :
Bea Cukai dan Bareskrim Polri Jalin Sinergi Gagalkan Peredaran Narkotika di Tangerang dan Aceh
"Terhadap kondisi kejiwaan, tidak ditemukan gangguan. Tersangka normal walau kondisi emosinya naik turun atau labil," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Hendri Umar, Jumat 22 Februari 2013.
Baca Juga :
Syahrini Diduga Hamil, Sudah Masuk Usia 7 Bulan
Solihin, kata Hendri, telah dites oleh psikiater dari Polda Jawa Timur. Selain itu, dalam interogasi yang dilakukan oleh penyidik, Solihin juga menunjukkan tidak memiliki masalah kejiwaan. "Yang bersangkutan sehat," tutur Hendri.
Siang ini, polisi berencana menggelar reka ulang atau rekonstruksi terkait kasus pembunuhan bocah berusia 3,5 tahun ini. Rekonstruksi akan digelar pada pukul 13.00 WIB di kediaman Solihin yang menjadi lokasi pembunuhan Fahri.
Sebelumnya, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara di tempat ini.Hasilnya, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Antara lain, sisa semen yang digunakan Solihin untuk 'mematung' Fahri, handuk yang digunakan untuk membekap, dan pakaian yang ada bercak darah. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Solihin, kata Hendri, telah dites oleh psikiater dari Polda Jawa Timur. Selain itu, dalam interogasi yang dilakukan oleh penyidik, Solihin juga menunjukkan tidak memiliki masalah kejiwaan. "Yang bersangkutan sehat," tutur Hendri.