Proyek Simulator, Djoko Susilo Dicecar soal Persetujuan DPR

Irjen Djoko Susilo mengenakan baju tahanan saat diperiksa KPK
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa
VIVAnews -
Pesan Terakhir Korban Kecelakaan Tol Cikampek KM 58 ke Ibunya: Mah Aa Mau Pulang
Tersangka kasus korupsi proyek pengadaan Simulator SIM dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) proyek Simulator SIM, Inspektur Jenderal Djoko Susilo kembali menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin 18 Maret 2013.

Deretan Artis Rayakan Idul Fitri di Tanah Suci Mekkah

Usai diperiksa selama enam jam, mantan Gubernur Akademi Kepolisian itu menolak berkomentar terkait pemeriksaannya hari ini. Djoko Susilo juga enggan berkomentar terkait penyitaan sejumlah aset miliknya oleh KPK. Jenderal bintang dua Polri itu menerobos kerumunan wartawan dan masuk ke mobil tahanan KPK.
Anjuran Melewati Jalur Berbeda Saat Berangkat dan Pulang Sholat Idul Fitri dari Para Ulama


Pengacara Djoko, Juniver Girsang menyatakan kliennya diperiksa dalam kasus Simulator SIM. Djoko, kata Juniver, ditanyakan seputar prosedur dan realisasi proyek pengadaan Simulator SIM.


"Tadi kami jelaskan bagaimana proses dan bagaimana persetujuan dari pimpinan. Itu yang disampaikan," kata Juniver usai mendampingi kliennya di KPK, Senin, 18 Maret 2013.


Juniver mengklaim, prosedur pelaksanaan proyek Simulator SIM sudah sesuai prosedur. Bahkan Djoko Susilo mengaku proyek senilai Rp189,6 miliar itu sudah "Kalau tidak disetujui bagaimana bisa terlaksana," ujarnya.


Terkait pertemuan dengan sejumlah anggota Komisi III DPR yang membahas persetujuan proyek Simulator, Juniver mengaku tidak secara spesifik ditanyakan kepada kliennya. Namun terkait persetujuan DPR, kliennya telah menjelaskannya ke penyidik KPK.


"Tidak masalah pengadaan Simulator, karena sudah sesuai DIPA. Tidak perlu izin dari DPR, ini sudah sesuai ketentuan yang dilakukan Polri," ungkap Juniver.


Sementara itu, mengenai penyitaan aset yang dilakukan KPK terhadap sejumlah aset milik Djoko Susilo. Juniver menyatakan, kliennya belum ditanyakan penyidik seputar aset yang disita KPK. "Kami sudah bicarakan dengan klien kami, dan beliau menyatakan akan kita jelaskan." (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya