Polda DIY Tangkap 4 Pelaku Pengeroyokan Anggota Kopassus

Ilustrasi/Meninggal dunia
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Kepolisian Daerah (Polda) DI Yogyakarta berhasil mengamankan empat orang yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan , Kandang Menjangan, Kartosuro, Jawa Tengah, di Hugo’s Café Yogyakarta hingga tewas, dini hari tadi.
Drama Pernikahan Ria Ricis: Terbongkar Alasan Ibunda Teuku Ryan Sempat Tak Beri Restu

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda DI Yogyakarta Kombes Pol Kris Erlangga mengatakan mereka diduga sebagai Sertu Santosa.
Animo Tinggi Masyarakat ke Indonesia U-23 Harus Dijaga, tapi Arahnya Positif

“Keempat pelaku itu berinisial DS (Dicky Sahetapi atau Dicky Ambon), DD (Dedi), AL (Ali) dan YD alias Johan. Tiga orang merupakan asli
Sempat Ungkap Kliniknya Kemalingan Ternyata Hoax, dr. Richard Lee Dilaporkan ke Polisi
Kupang, sedangkan satu lainnya orang Yogyakarta,” kata Kris Erlangga, Selasa 19 Maret 2013.

Kris mengatakan tak menutup kemungkinan polisi akan menangkap pelaku lainnya, sebab hingga saat ini penyidik masih melakukan pemeriksaan secara intensif kepada para pelaku yang lebih dulu tertangkap.

Lebih lanjut ia menjelaskan, penyebab tewasnya korban bukan hanya karena ditusuk dengan pecahan botol minuman di bagian dada kirinya,
namun sebelumnya ada pemukulan dengan botol minuman di bagian kepala yang menyebabkan botol minuman pecah. Selain itu, salah satu pengeroyok juga melakukan penikaman dengan senjata tajam ke tubuh korban.

“Ya korban meninggal karena ditusuk dengan benda tajam semacam pisau. Kemudian botol minuman yang pecah akibat dipukulkan ke kepala korban selanjutnya ditusukkan ke tubuh korban,” terangnya.

Ketika disinggung mengenai motif pelaku melakukan penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas, Kris Erlangga menyatakan pihak kepolisian masih mendalaminya berdasarkan keterangan para pelaku yang kini sudah diamankan di Mapolda DIY. Menurut keterangan para pelaku, mereka tidak mengenal korban sebelumnya.

“Untuk motifnya masih kita dalami. Saya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut,” ujarnya. (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya