Sumber :
- VIVAnews/Daru Waskita
VIVAnews -
Empat jasad tersangka pembunuh Sertu Heru Santoso yang diberondong tembakan secara brutal dini hari tadi, hingga pukul 08.45 WIB, Sabtu 23 Maret 2013, masih berada di dalam selnya, kamar A5. Jasad keempatnya belum dibawa ke rumah sakit karena polisi masih melakukan olah Tempat Kejadian Perkara.
Petugas Lapas Cebongan Sleman yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan, jasad keempat orang berinisial DS (Dicky Sahetapi atau Dicky Ambon), DD (Dedi), AL (Ali) dan YD alias Johan ini belum boleh dikeluarkan. "Masih di dalam," katanya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Petugas Lapas Cebongan Sleman yang tidak mau disebutkan namanya menuturkan, jasad keempat orang berinisial DS (Dicky Sahetapi atau Dicky Ambon), DD (Dedi), AL (Ali) dan YD alias Johan ini belum boleh dikeluarkan. "Masih di dalam," katanya.
Pantauan VIVAnews, empat mobil ambulans milik RS Bhayangkara Polda DIY sudah terparkir di halaman Lapas Cebongan.
Peristiwa penembakan, menurut Kapolda DIY Brigjen Pol Sabar Raharjo, terjadi pada pukul 01.30 WIB. Terget penembak, yang terdiri dari 17 orang bercadar, itu adalah keempat tersangka tersebut.
Mereka datang dengan menggunakan lima mobil jenis sedan yang kemudian mengepung lapas. Mereka meminta penjaga menunjukkan lokasi sel keempat tersangka. Kemudian secara membabi buta mereka menembak keempat orang tersebut.
Kopassus seperti yang disampaikan Asintel Kopassus Letkol Infanteri Richard membantah anggotanya melakukan penyerangan ke Lapas untuk membalas dendam kematian temanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pantauan VIVAnews, empat mobil ambulans milik RS Bhayangkara Polda DIY sudah terparkir di halaman Lapas Cebongan.
