Bentrok dengan Polisi, 9 Warga Kena Tembak

bentrokan lampung selatan
Sumber :
  • ANTARA/Kristian Ali
VIVAnews
Sidang Sengketa Pilpres, MK Pertimbangkan Hadirkan Mensos hingga Menkeu
- Sembilan dari ratusan warga Desa Aek Buaton, Kecamatan Aek Nabara yang melakukan penyerangan ke Mapolsek Barumun Tengah, Padang Lawas, Sumatera utara dilaporkan terkena tembakan, Sabtu 23 maret 2013.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Warga yang terkena tembakan itu adalah Asrian Harahap (31), Kahar Harahap (45), Rustam Nasution (33), Mara Sundut Siregar (28), Amir Pulungan (52), Huala Pulungan (31), Rayan Pulungan (58) dan Masdawiyah (46).
Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit


Kapolsek Barumun Tengah, Ajun Komisaris HS Siregar, mengatakan bentrokan antara warga dan kepolisian ini dipicu oleh aksi anarkis warga yang berdemo menuntut pembebasan tiga rekannya yang ditahan Mapolsek Barumun. Mereka ditahan terkait sengketa lahan di wilayah itu.


"Iya, ini dipicu adanya penangkapan tiga orang warga. Kemudian mereka datang dan demo anarkis," kata Siregar.


Warga yang tidak puas dengan penangkapan itu berunjukrasa dan melempari kantor polsek sehingga mengakibatkan mapolsek mengalami kerusakan.


Meredam kemarahan warga, polisi melepaskan tembakan peringatan berkali-kali, namun warga malah semakin beringas, sehingga beberapa anggota kepolisian yang berjaga-jaga terluka terkena lemparan. Akhirnya, polisi melepas tembakan ke arah warga hingga sembilan orang jadi korban.


Para korban kemudian dibawa Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Gunung Tua, Kabupaten Padang Lawas. Tak lama kemudian, kesembilannya dipindahkan ke RSUD Padang Sidempuan untuk mendapatkan perawatan medis lebih serius.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya