Sumber :
- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVAnews
– Penyerangan kelompok misterius bersenjata laras panjang ke Lembaga Pemasyarakatan Cebongan di Sleman, DIY, telah terjadi dua hari lalu. Namun sampai saat ini, Senin 25 Maret 2013, pihak kepolisian belum menemukan titik terang terkait peristiwa ini.
“Kami masih terus bekerja keras untuk mengungkap kasus ini,” kata Kepala Polda DIY, Brigjen Pol Sabar Raharjo. Menurut Sabar, pihaknya kesulitan mengungkap pelaku penyerangan Lapas yang juga menembak mati 4 tahanan titipan Polda DIY.
Baca Juga :
Liverpool Sudah Temuka Pengganti Juergen Klopp
Baca Juga :
Cerita Herjunot Ali yang Sudah 20 Tahun Jadi DJ
“Kami masih terus bekerja keras untuk mengungkap kasus ini,” kata Kepala Polda DIY, Brigjen Pol Sabar Raharjo. Menurut Sabar, pihaknya kesulitan mengungkap pelaku penyerangan Lapas yang juga menembak mati 4 tahanan titipan Polda DIY.
Keempat tahanan yang diberondong peluru kaliber 7,62 milimeter itu merupakan tersangka pengeroyokan Serka Santosa, anggota Den Intel Kodam IV Diponegoro, hingga tewas di Café Hugo’s beberapa waktu lalu. Barang bukti ke-31 peluru yang tercecer di tempat kejadian perkara kini tengah diteliti oleh Polri.
Sabar mengatakan, untuk mengetahui jenis senjata yang digunakan oleh gerombolan bersenjata misterius itu, perlu dilakukan uji laboratorium. Barang-barang bukti lain pun harus diuji lebih dulu di lab sebelum diketahui peranannya dalam peristiwa penyerangan Lapas itu.
Senada dengan Kapolda, Kapolres Sleman AKBP Heri Sutrisman juga mengatakan hingga hari ini pihaknya belum mendapatkan titik terang siapa penyerang Lapas Cebongan. “Kami masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi dan pengumpulan barang bukti lainnya. Ada 45 saksi yang sudah kami mintai keterangan untuk dalami,” ujarnya. (sj)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Keempat tahanan yang diberondong peluru kaliber 7,62 milimeter itu merupakan tersangka pengeroyokan Serka Santosa, anggota Den Intel Kodam IV Diponegoro, hingga tewas di Café Hugo’s beberapa waktu lalu. Barang bukti ke-31 peluru yang tercecer di tempat kejadian perkara kini tengah diteliti oleh Polri.