Sumber :
- ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVAnews -
Kepolisian Daerah (Polda) Yogyakarta berjanji akan mengusut tuntas penyerangan Lapas Cebongan oleh gerombolan bersenjata yang menewaskan empat tahanan titipan Polda DIY, pekan lalu.
Kapolda DIY Brigjend Polisi Sabar Raharjo menegaskan bahwa kepolisian akan terbuka dan transparan dalam mengungkap kasus Lapas Cebongan. "Kalau kasus ini bisa cepat selesai, maka kami tidak akan mengulur-ulur pengungkapan kasus ini," katanya, Rabu 27 Maret 2013.
Kapolda DIY Brigjend Polisi Sabar Raharjo menegaskan bahwa kepolisian akan terbuka dan transparan dalam mengungkap kasus Lapas Cebongan. "Kalau kasus ini bisa cepat selesai, maka kami tidak akan mengulur-ulur pengungkapan kasus ini," katanya, Rabu 27 Maret 2013.
Hingga saat ini, Polda DIY sudah memeriksa 45 saksi atas penyerangan lapas Cebongan. Saksi itu berasal dari tahanan di sel A-5, petugas lapas dan masyarakat.
Sabar menegaskan bahwa penitipan tahanan ke Lapas Cebongan karena sel tahanan di Mapolda DIY sedang rusak sehingga di khawatirkan tahanan bisa lari.
"Kami menitipkan tidak hanya empat, tapi 11 tahanan yang dititipkan ke Lapas Cebongan," katanya.
Penyerangan itu terjadi Sabtu, 23 Maret 2013. Empat tahanan yang ditembak kelompok bersenjata itu adalah tersangka dalam kasus pengeroyokan anggota Den Intel Kodam IV Diponegoro Serka Heru Sentosa.
Heru Sentosa akhirnya tewas setelah salah satu pelaku menusuknya dengan pecahan kaca, 19 Maret lalu di Hugo's Cafe, Yogyakarta.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hingga saat ini, Polda DIY sudah memeriksa 45 saksi atas penyerangan lapas Cebongan. Saksi itu berasal dari tahanan di sel A-5, petugas lapas dan masyarakat.