Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Polri tengah mendalami satu orang yang diduga pelaku penyerangan Lapas Cebongan, Sleman. Orang tersebut, menurut Kapolri Jenderal Timur Pradopo diketahui tak menggunakan penutup wajah seperti yang lainnya.
Baca Juga :
LIVE: Momen Bersejarah Raja Aibon Serahkan Tongkat Komandan Pasukan Tengkorak TNI ke Letkol Danu
"Kita akan kembangkan dari satu yang memang tidak memakai penutup, itu sekarang kita periksa intensif, yang bersangkutan yang tahu," kata Timur di kantor Presiden, Jakarta, Senin 1 April 2013.
Timur berharap dari apa yang orang itu ketahui dapat diformulasikan dalam satu bentuk sketsa sehingga nanti bisa terungkap semuanya ke publik.
Sedangkan, ia mengungkapkan hasil uji balistik kasus penyerangan Lapas Cebongan, Sleman, baru rampung dua pekan lagi. "Saat ini, uji balistik masih dilakukan di laboratorium forensik," kata dia.
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhyono dalam rapat kabinet terbatas bidang Polhukam siang ini menegaskan seluruh menteri dan pejabat terkait untuk mengusut tuntas kasus penyerangan brutal ini secara transparan. Ia menginstruksi kepada Kapolri dan Panglima TNI, siapapun yang bersalah harus diberi sanksi hukum demi keadilan.
"Saya dukung penuh, tuntaskan, pertanggungjawabkan pada rakyat. Bikin semuanya transparan dan akuntabel, ini profesionalisme penegak hukum," tegas SBY.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya, Presiden Susilo Bambang Yudhyono dalam rapat kabinet terbatas bidang Polhukam siang ini menegaskan seluruh menteri dan pejabat terkait untuk mengusut tuntas kasus penyerangan brutal ini secara transparan. Ia menginstruksi kepada Kapolri dan Panglima TNI, siapapun yang bersalah harus diberi sanksi hukum demi keadilan.