Belum Kondusif, Lapas Cebongan Dijaga Personel Brimob

Menkumham saat meninjau Lapas Cebongan di Sleman, DIY.
Sumber :
  • ANTARA/Sigid Kurniawan
VIVAnews
Pembongkaran Pasar Kutabumi Diwarnai Kerusuhan, Sejumlah Orang Mengalami Luka-luka
– Suasana Lembaga Pemasyarakatan Cebongan di Sleman, DIY, belum pulih benar usai aksi penyerbuan oleh kelompok bersenjata misterius. Petugas sipir dan sejumlah tahanan masih trauma sehingga penjagaan keamanan di Lapas itu ditambah.

Khawatir Ada Aksi saat Putusan Sengketa Pilpres, TKN Siapkan Satgas Khusus

“Ada 20 personel Brimob yang sekarang selalu berjaga di Lapas Cebongan,” kata Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM DIY, Rusdianto, Selasa 2 April 2013. Menurutnya, permintaan tambahan pengamanan ini diajukan oleh Kepala Lapas Cebongan ke kantornya sejak pekan lalu.
Basis OPM Paro Nduga Lumpuh Digempur TNI, 2 Anak Buah Egianus Kogoya Tertembak


“Permintaan tambahan pengamanan dari Polda DIY itu diajukan karena Kalapas merasa situasi Lapas masih kurang kondusif,” ujar Rusdianto tanpa merinci suasana kurang kondusif seperti apa yang ada di Lapas Cebongan.


Sebelumnya, Kalapas Cebongan, Sukamto, mengatakan penyerbuan ke Lapas yang ia pimpin adalah peristiwa terburuk yang pernah terjadi sepanjang karirnya. Sampai saat ini, ia pun masih dihinggapi syok. “Repotnya gerombolan bersenjata itu juga mengambil televisi dari ruang kerja saya. Saya jadi tidak bisa melihat berita atau hiburan untuk menghilangkan stres,” kata dia.


Para tahanan yang seruangan dengan empat tahanan titipan Polda DIY yang diberondong peluru, juga masih merasa trauma. Mereka khawatir setelah keluar Lapas akan jadi sasaran penembakan, dan cemas dengan nasib keluarga di rumah. Untuk itu Komnas HAM merekomendasikan para tahanan itu diberi perlindungan oleh Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). (sj)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya