Serah Terima Jabatan Pangdam IV Diponegoro Tertutup

Eks Pangdam IV Diponegoro Mayjen (Purn) Hardiono Saroso
Sumber :
  • kabar siang-tvOne
VIVAnews - Mabes TNI Angkatan Darat menggelar serah terima jabatan Pangdam IV Diponegoro di Gedung Mabes TNI AD, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin, 8 April 2013.
Marah Anggotanya Disiksa, ISIS Rilis Video Ancam Bunuh Presiden Putin: Berhenti Siksa Anggota Kami!

Mayjen Hardiono digantikan oleh Mayjen TNI Sunindyo, yang sebelumnya menjabat Asisten Personalia Kepala Staf TNI AD. Sementara Mayjen Hardiono akan dimutasi menjadi staf KSAD.
Menakar Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026, Ada Berapa Tahap Lagi?

Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat, Brigadir Jenderal TNI Rukman Ahmad, mengatakan acara serah terima jabatan dilakukan secara tertutup. "Hanya untuk internal saja," ujar Rukman.
Pembakar Al-Quran Salwan Momika 'Diusir' dari Swedia, Kini Pindah ke Norwegia

Dia menegaskan, pergantian Hardiono bukan disebabkan pernyataannya beberapa waktu lalu terkait kasus penyerangan Lapas Cebongan. [Baca selengkapnya ].

"Ini murni pergantian saja, evaluasi. Sudah biasa di TNI," kata Rukman. Acara resmi serah terima jabatan, Rukman menambahkan, akan digelar di Kodam Diponegoro.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat geger penyerangan Lapas Cebongan oleh kelompok bersenjata akhir Maret lalu, Pangdam IV Diponegoro Mayjen Hardiono mengatakan kepada wartawan bahwa tak ada anggota TNI AD terlibat dalam aksi itu.

Belakangan, hasil tim investigasi TNI AD menyatakan 11 anggota Kopassus dari Grup Dua Kandang Menjangan, Kartosuro, Jawa Tengah, mengaku bertanggungjawab atas penyerangan lapas yang menewaskan empat preman tersangka pembunuh Serka Heru Santoso.

Aksi itu diakui sebagai reaksi atas kematian Serka Heru yang pernah bertugas di Grup Dua Kopassus, dan dianiaya brutal hingga tewas oleh empat preman itu di Hugo's Cafe pada 19 Maret 2013.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya