SBY: 1-3 Prajurit TNI Langgar HAM Bisa Berdampak Internasional

Latihan Marinir: SBY
Sumber :
  • ANTARA/Rumgapres
VIVAnews
Gaya Hidup Aktif Masyarakat Dorong Permintaan akan Perangkat yang Sesuai
– Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta seluruh prajurit TNI mengambil hikmah dari kasus penyerangan oknum TNI ke Lembaga Pemasyarakatan Cebongan, Sleman, DIY, beberapa waktu lalu. Hal itu ia ungkapkan dalam kunjungannya ke Mabes TNI AD, Jakarta, Selasa 9 April 2013.

Persija Kurang Maksimal saat Kalahkan Persis, Ini Alasannya

“Saya senang dengan gerakan cepat dan tanggung jawab penuh (pengungkapan kasus Cebongan). Marilah kita petik pelaajarannya,” kata Presiden SBY. Menurutnya, pelanggaran hak azasi manusia (HAM) oleh TNI seperti yang sejak dulu diberitakan media memang ada.
Jelajahi Perth Tanpa Menguras Kantong: Panduan Liburan Hemat dan Penuh Keseruan


“Saya 30 tahun dinas di TNI, itu (pelanggaran HAM) sering terjadi. Maka kita harus berusaha cegah dan tanggulangi. Kalau sudah terjadi, segera kelola dengan baik,” ujar SBY. “Biasanya hal besar berangkat dari hal kecil. Hanya 1-3 prajurit yang melanggar HAM, dampaknya bisa ke internasional, sampai ke PBB,” kata dia.


Oleh sebab itu, ujar SBY, seorang Komandan Resor Militer (Danrem) harus bertanggung jawab terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh anak buahnya, sekalipun ia tidak tahu-menahu soal itu, “Sebagai komandan, harus peduli dan peka terhadap apa yang terjadi di satuannya,” kata dia.


Terkait proses hukum terhadap oknum Kopassus yang menyerbu Lapas Cebongan, SBY meminta hukum ditegakkan seadil-adilnya. “Biarlah hukum dan keadilan bekerja. Meski demikian, saya bangga dengan kejujurannya (oknum Kopassus). Pertahankan nilak-nilai (kejujuran) seperti itu. Sampaikan salam saya ke prajurit dan keluarganyanya. Semoga semua dalam lindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,” kata SBY. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya