Diminta Puan Dukung Ganjar, Ini Jawaban Rustriningsih

Rustriningsih
Sumber :
  • VIVAnews/ Puspita Dewi
VIVAnews - Wakil Ketua DPP PDIP Bidang Politik dan Hubungan Antar Lembaga, Puan Maharani, menyindir Wagub Jateng Rustriningsih, yang tak direstui partainya, PDIP, maju sebagai cagub. 
Pernah Dampingi Gibran ke Papua, Bahlil Bantah Tudingan Tak Netral

Usai memberi pembekalan terhadap tim sukses pasangan cagub Ganjar Pranowo dan Heru Sudjatmoko, Puan menyebutkan siapapun yang merasa sebagai kader PDIP hukumnya wajib untuk memenangkan bakal pasangan calon gubernur Jawa Tengah dari hasil rekomendasi. Tidak terkecuali Rustriningsih, yang hingga saat ini belum mengarahkan suara para pendukungnya.
SIM Mati Bisa Diperpanjang, Tidak Perlu Bikin Baru

"Kalau masih merasa PDI Perjuangan, ayo dong sama-sama mengamankan dan melaksanakan pemenangan calon yang sudah direkomendasikan," kata Puan di panti Marhaen, Jl Brigjend Katamso, Semarang, Selasa malam.
Masyarakat Diimbau Waspada Terhadap Penawaran Paket Umrah dan Haji Harga Murah

Puan pun mengatakan, struktur di DPP PDIP terus mencoba menjalin komunikasi dengan Rustriningsih. Komunikasi itu dilakukan supaya Rustriningsih luluh dan bersedia memenangkan Ganjar-Heru.

"Komunikasi memang selalu kami lakukan. Bukan hanya saya, bahkan calon dan struktur partai juga selalu berusaha komunikasi. Tapi kan kalau kemudian komunikasi itu masih  tertutup, yang harus kami lakukan bahwa hari ini PDI Perjuangan memberikan rekomendasi dan mencalonkan  pasangan Ganjar-Heru untuk Jawa Tengah," kata Puan.

Tanggapan Rustriningsih

Sementara itu, Rustriningsih menuturkan bahwa dirinya sangat mengapresiasi pernyataan Puan Maharani. Dia juga mengatakan bahwa pernyataan Puan Maharani seperti membuka tradisi baru di PDIP.

"Selama ini struktur partai bisa berbuat apa saja terhadap kadernya. Mau memecat tinggal pecat. Nah, ketika disebutkan bahwa memenangkan kepentingan partai adalah kewajiban kader, otomatis kader bisa bertanya apa kewajiban partai? Jadi ada empat unsur hak kader, kewajiban kader, hak partai dan kewajiban partai. Ini perlu didiskusikan secara transparan kalau memang menjadi partai moderen," kata Rustriningsih di rumah dinasnya, Rabu 10 April 2013.

Menurut Rustriningsih, selama ini kader hanya diminta melaksanakan kewajibannya tanpa tahu apa yang menjadi kewajiban partai. Setiap ditanya mereka hanya mendapat jawaban bahwa yang ada di struktur partai adalah kader yang memiliki kewajiban sama.

"Sama halnya dengan komunikasi. Selama ini partai hanya mengembangkan komunikasi satu arah saja. Bagi saya komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang dilandasi ketulusan. Bukan hanya kepentingan saja. Apakah itu sudah dibangun?" ujarnya.

Ditanya sikapnya satu hari menjelang penetapan calon gubernur, Rustriningsih meminta bersabar karena ia tengah disibukkan dengan agenda kemasyarakatan.

"Sebagai wakil gubernur, saya harus memberikan waktu saya total untuk masyarakat Jawa Tengah. Mereka lebih berhak mendapatkan dukungan saya agar mampu menjaga perbaikan pemerintahan," tegas dia. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya