VIVAnews - Pemerintah Provinsi Bali mengalokasikan dana sebesar Rp72,65 miliar guna membantu pemberdayaan 1.453 desa adat di delapan kabupaten dan satu kota di daerah ini dalam tahun 2009.
"Masing-masing desa adat mendapat bantuan dana sebesar Rp50 juta, sama dengan bantuan yang diberikan tahun sebelumnya," kata Kepala Dinas Kebudayaan Provinsi Bali Dr Ida Bagus Sudewa, di Denpasar, Jumat, 13 Maret 2009.
Dia mengatakan, bantuan tersebut diserahkan langsung ke delapan kabupaten dan satu kota di Bali oleh Gubernur Bali Made Mangku Pastika dan Wakil Gubernur Bali Aan Puspayoga.
Bantuan yang diberikan secara berkesinambungan kepada masing-masing desa adat itu diharapkan mampu memberikan manfaat bagi kehidupan masyarakat, khususnya memperbaiki tempat-tempat suci atau persembahyangan seperti pura.
Dana tersebut juga diarahkan untuk program pendidikan menyangkut bidang agama dan budaya untuk anak-anak muda di masing-masing desa adat serta membangun fasilitas dan kelengkapan pasraman, yakni tempat dilakukannya pendidikan dan pendalaman masalah agama.
Ida Bagus Sudewa menjelaskan, pembangunan pasraman di masing-masing desa adat sangat penting dalam meningkatkan kemampuan generasi muda dan warga masyarakat dalam mencari pelajaran, serta tuntunan dan bimbingan tentang hidup dan kehidupan.
Pasraman menjadi media pembelajaran meningkatkan budi pekerti generasi muda dan masyarakat, agar berbudi pekerti baik, sopan, santun dan ramah seperti telah menjadi ciri masyarakat Bali selama ini, ujar Ida Bagus Sudewa. (tvone)
5 Fakta Mengerikan Timnas Indonesia Usai Singkirkan Korea Selatan di Piala Asia U-23
Timnas Indonesia berhasil menyingkirkan Korea Selatan di babak Perempat Final Piala Asia U-23 lewat adu penalti setelah bermain imbang di Stadion Abdullah Bin Nasser.
