Kakek Tak Rela Agung Diadopsi Keluarga Sopir Nissan Juke Maut

Kakek Agung Nugroho, Ahmad Suhardi dan istrinya
Sumber :
VIVAnews
Perpres Perlindungan Anak dari Game Online Segera Rampung
- Hingga saat ini, rumah keluarga korban kecelakaan Tol Purbaleunyi yang kehilangan lima anggota keluarganya di Desa Bakulan, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga, Jawa Tengah masih rame dikunjungi para pelayat.

Stasiun Whoosh di Karawang Belum Beroperasi, Erick Thohir Ungkap Penyebabnya

Tidak hanya masyarakat sekitar, sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Purbalaingga ikut datang melayat untuk menyampaikan ucapan bela sungkawa ke rumah keluarga korban.
Investasi Rp 1,6 Triliun, Apple Bakal Bangun Developer Academy di 4 Wilayah RI


Ahmad Suhardi, orang tua Iwan Hariadi dan kakek dari Agung Nugroho (12), satu-satunya penumpang Daihatsu Xenia yang selamat mengatakan, dirinya sudah ikhlas dengan kepergian anak menantu dan satu cucunya.


Meski demikian, Ahmad Suhardi mengaku tidak rela jika sang cucu Agung Nugroho harus diadopsi orang lain. Ahmad Suhardi mengaku masih sanggup untuk membiaya dan merawat Agung.


"Seperti kalau dalam hukum islam ya di qishas, orang yang membunuh juga harus menerima mati. Meski demikian, karena di Indonesia tidak menganut hukum islam, Ahmad Suhardi meminta pihak yang berwajib dalam hal ini kepolisian untuk memproses kasus ini secara terbuka dan meminta tersangka dihukum yang seadil adinya," katanya.


Agung Nugroho saat tinggal bersama dengan keluarga sang ibu di Desa Weringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah. Belum dapat dipastikan apakah Agung akan mengikuti sang kakek di Purbalingga, atau tinggal dengan paman dan bibinya di Cilacap.


Kecelakaan di Tol Purbaleunyi yang menewaskan lima anggota keluarganya, menyisakan duka yang mendalam bagi Agung Nugroho. Sebelum kondisinya menjadi kacau, Agung hanya melihat ada mobil yang terbang mengarah ke mobil yang ditumpangi keluarganya. Ia pun refleks merundukkan kepala.


Saat Nissan Juke AB 421 TA yang dikendarai Dwigustara menabrak dan menghancurkan mobil yang ditumpangi, Agung sempat melihat ayahnya, Iwan Heriyadi, hanya terdiam. Sementara Yohana Trisnawati ibunya, sempat berteriak.


Sebelumnya diberitakan bahwa keluarga Muhammad Dwigusta Cahya, pengemudi Nissan Juke maut, bersedia mengadopsi Agung yang kehilangan keluarganya dalam kecelakaan itu. Berkaitan dengan hal ini, orang tua Dwigusta, Agus Adriyanto, sudah menemuai keluarga Agung di Cilacap.


Agus yang juga Manager Bandara Adi Sutjipto Yogyajakarta, ingin membantu Agung untuk membiayai pendidikannya. Tak hanya itu, ia akan bertanggung jawab kebutuhan hidup Agung dan akan mengganggap sebagai anaknya sendiri.


"Saya menangis melihat keadaan Agung di Cilacap. Ia anak kuat dan bijaksana. Kami berupaya dengan kemampuan yang terbatas untuk berperan membantu keluarga korban di Cilacap," katanya. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya