Sumber :
- VIVAnews/Riefki
VIVAnews
- Tim penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan penggeledahan di rumah pribadi Toto Hutagalung, yang diduga sebagai pelaku penyuap hakim Setyabudi Tejocahyono.
Penyidik KPK yang terdiri dari 4 orang datang sekitar pukul 15.30 WIB, dengan menggunakan mobil Toyota Kijang Innova abu-abu dengan nomor polisi B 1602 SOA. Tim KPK didampingi 5 orang petugas Kepolisian saat melakukan penggeledahan di rumah Toto Hutagalung.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Prediksi Liga Europa: Atalanta vs Liverpool
Penyidik KPK yang terdiri dari 4 orang datang sekitar pukul 15.30 WIB, dengan menggunakan mobil Toyota Kijang Innova abu-abu dengan nomor polisi B 1602 SOA. Tim KPK didampingi 5 orang petugas Kepolisian saat melakukan penggeledahan di rumah Toto Hutagalung.
KPK langsung menggedor rumah dua tingkat dengan cat kuning dengan pagar abu-abu. Penggeledahan sendiri diduga kuat terkait kasus suap Tipikor PN Bandung Setyabudhi Tedjocahyono pada Jumat (22/3) lalu sebesar Rp150 juta.
Dari rumah dinas Setyabudi di jalan Nayaga RT 4 RW 2 No 1, terlihat empat dus peralatan dibawa KPK masuk ke rumah dinas Setyabudi tersebut. Petugas KPK sendiri didampingi ketua RT, RW dan Lurah kelurahan Lengkong. Petugas Kepolisian dari Polrestabes Bandung dan Polsek Lengkong tampak berjaga di sekitar depan rumah dinas hakim Setyabudi.
Selain di rumah pribadi Toto Hutagalung, KPK juga melakukan penggeledahan di rumah dinas Hakim Setyabudi di kawasan Buahbatu, Bandung, Jawa Barat. Berdasarkan informasi yang diterima
VIVAnews,
penyidik juga akan menggeledah Pemkot Bandung dan kantor sekretariat milik Toto Hutagalung.
Sementara itu, Kabag Humas Polrestabes Bandung, Kompol Rosdiana mengatakan, belum bisa berkomentar atas kedatangan KPK ke Polrestabes Bandung. Berkaitan dengan kegiatan penggeledahan, polisi hanya membantu pengamanan. "Kami hanya bantu pengamanan saja," katanya. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
KPK langsung menggedor rumah dua tingkat dengan cat kuning dengan pagar abu-abu. Penggeledahan sendiri diduga kuat terkait kasus suap Tipikor PN Bandung Setyabudhi Tedjocahyono pada Jumat (22/3) lalu sebesar Rp150 juta.
