- VIVAnews/Faddy Ravydera
VIVAnews - Mengaku mendapat bisikan gaib, Hasan Fadli (41 tahun) tega membunuh istri dan tiga anaknya. Pelaku dengan dingin menggorok satu per satu leher keluarga terdekatnya itu, dimulai dari sang istri.
Peristiwa mengerikan itu terjadi di Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Senin malam, 8 April 2013. Usai membunuh seluruh keluarganya, Hasan kemudian menyerahkan diri ke pos keamanan tempat dia bekerja.
Informasi yang didapat menyebutkan, pelaku merupakan pekerja di areal perusahaan perkebunan kelapa sawit. Pasangan suami istri itu bekerja di perkebunan kelapa sawit milik PT Sei Ranggit.
Hasan merupakan tukang dodos sedangkan sang istri sehari-hari bertugas menyemprot tanaman sawit. Malam harinya, entah mengapa, Hasan mengaku mendapatkan bisikan gaib. Perintahnya adalah membunuh semua keluarganya dengan cara menggorok leher mereka.
Aksi biadab itu dimulai dari sang istri. Kemudian berpindah kepada anak lelaki sulungnya yang berusia 12 tahun. Lalu berturut-turut Hasan menggorok leher anak perempuannya yang berusia 4 tahun dan terakhir si bungsu yang masih berumur 2 tahun lebih.
Aksi biadab Hasan itu dilakukan di dalam kamar. Dia mengumpulkan istri dan semua anaknya, kemudian menggorok mereka di atas tempat tidur.
Usai melakukan perbuatan sadis itu, Hasan kemudian pergi ke luar kamar. Dia sempat tidur di ruangan depan rumah sampai pagi harinya. Pagi harinya, Hasan kemudian mendatangi pos satpam di perumahan perusahaan tempat dia bekerja dan melaporkan peristiwa yang semalam dia lakukan.
Kapolsek Kotawaringin Lama Iptu Gunawan Wibisono menuturkan, anggotanya dihubungi oleh pihak perusahaan langsung menuju ke lokasi. Di pos keamanan sudah ada Hasan. Polisi lalu membawa Hasan ke rumahnya untuk melakukan pengecekan.
"Ternyata benar, di dalam kamar rumah kayu itu ada empat mayat berjejer dengan kondisi mengenaskan," kata Gunawan, Rabu 10 April 2013.
Gunawan menuturkan, semua korban luka di bagian lehernya. Hasan sendiri meletakkan para korbannya di atas tempat tidur. Si sulung dia letakkan paling kanan, kemudian di sebelahnya ada istrinya dan kemudian anaknya yang kedua dan ketiga.
"Kami masih mendalami kasus ini. Keterangan pelaku masih akan didalami lagi. Kami tak bisa mempercayai begitu saja modus pelaku melakukan pembunuhan," ujarnya. (eh)
Jokowi Tunjuk Menko Airlangga Jadi Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD, Intip Tugasnya
Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi menunjuk Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, sebagai Ketua Pelaksana Tim Nasional OECD.
