Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Puluhan personel gabungan TNI-Polri melakukan razia di sejumlah tempat hiburan malam di Jakarta. Operasi yang digagas Polisi Militer Angkatan Laut ini bersandikan Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) Mandiri.
Komandan operasi gabungan, Mayor Erwin, mengatakan operasi disiplin ini digelar rutin. "Sasarannya adalah anggota TNI Angkatan Laut, Udara, Darat, dan Kepolisian," kata dia, di kantor Pomal, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat malam.
Baca Juga :
EVOS dan Pop Mie Rayakan 6 Tahun Kolaborasi, Perkuat Komitmen untuk Majukan Esport Indonesia
Erwin menuturkan, operasi digelar di sejumlah tempat hiburan malam dan beberapa lokasi 'merah' yang rawan terjadinya keributan oknum aparat TNI dan Polri. Razia yang digelar kali ini berlangsung secara acak.
Baca Juga :
Pembunuhan di Wonogiri Ternyata Motifnya Sakit Hati, Korban Tidak Boleh Balikan dengan Mantan
"Seperti misalnya daerah lokalisasi, yang dimungkinkan terjadinya pelanggaran seperti keributan, kami razia juga," ujarnya.
Pantauan VIVAnews, razia dimulai sekitar pukul 23.00 WIB. Personel bergerak menyusuri sejumlah tempat hiburan di kawasan Mangga Besar, Hayam Wuruk Jakarta Barat. Dari pemeriksaan sejumlah lokasi itu tidak ditemukan oknum TNI-Polri.
Personel kemudian bergerak ke selatan Jakarta, yakni kawasan tempat hiburan di Jalan Kemang Raya. Sejumlah tempat disisir petugas, namun lagi-lagi tidak ditemukan oknum aparat.
Erwin menyatakan, operasi Gaktib seperti ini memang rawan bocor. Namun demikian, dirinya menegaskan dengan adanya operasi ini, paling tidak aparat TNI-Polri merasa diawasi gerak-geriknya. "Dan juga dimaksudkan bahwa TNI-Polri ini tidak kebal hukum tapi ada yang mengawasinya," tegas dia. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Pantauan VIVAnews, razia dimulai sekitar pukul 23.00 WIB. Personel bergerak menyusuri sejumlah tempat hiburan di kawasan Mangga Besar, Hayam Wuruk Jakarta Barat. Dari pemeriksaan sejumlah lokasi itu tidak ditemukan oknum TNI-Polri.
