Lion Air Nyemplung ke Laut, Tim KNKT Terbang ke Bali

Pesawat Lion Air jatuh ke laut dekat Bandara Ngurah Rai, Bali
Sumber :
VIVAnews -
BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing
Tim penyelidik Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) mengaku belum bisa membeberkan penyebab jatuhnya Pesawat Lion Air tipe Airbus 737-800 rute Bandung-Denpasar.

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024

Meski cuaca di langit Denpasar saat kejadian diketahui gelap, tim KNKT enggan mengaitkannya dengan kecelakaan yang menimpa Lion Air dengan nomor penerbangan JT 904 itu.
Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten


"Terlalu dini untuk mengambil kesimpulan. Kita kumpulkan dulu datanya
.
Sekarang tim sudah di Cengkareng (Bandara Soekarno-Hatta), siap-siap terbang ke sana (Denpasar)," ungkap Masruri, Ketua Sub Komite Udara KNKT pada
VIVAnews,
Sabtu 13 April 2013.


Lebih lanjut, Masruri tidak bisa memastikan hasil penyelidikannya akan bisa diumumkan malam ini. Menurutnya, proses pengumpulan data juga bergantung pada kondisi di sekitar TKP.


"Nanti kalau datanya sudah komplit, pasti kami kabarkan ke publik. Sekarang ini tidak boleh ada spekulasi," tuturnya.


Seluruh Penumpang Selamat


Di Bandung, pesawat ini sejatinya hanya transit. Awalnya, pesawat dengan nomor penerbangan JT 904 itu terbang dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan.


Saat terjatuh, pesawat itu mengangkut 101 penumpang dan 7 orang kru. Rinciannya, 95 orang dewasa, 5 anak-anak dan seorang bayi.


"Tidak ada yang meninggal. Hanya luka-luka. Sebagian penumpang di posko bandara, dan ada di yang dibawa ke rumah sakit," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait.


Edward mengungkapkan, di kantor pusatnya di Jakarta, manajemen Lion Air akan menggelar jumpa pers sore ini. Di situ akan disampaikan bagaimana mekanisme pengaduan korban kecelakaan. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya