Bawaslu Temukan Surat Cagub Minta Dukungan PNS Jateng

Hadi Prabowo (kiri) dan Don Murdono
Sumber :
  • Antara/ R Rekotomo
VIVAnews
Tidak Fokus Berkendara, Pengendara Motor Tabrak BMW Seri 5
- Belum selesai pengusutan mobilisasi PNS dan pembagian uang di Kabupaten Kebumen pada hari Jum’at, 29 Maret 2013 lalu yang diduga dilakukan oleh Tim Pemenangan Calon Gubernur Jawa Tengah Hadi Prabowo, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Jawa Tengah kini mendapatkan surat Hadi Prabowo  atas nama Dewan Pengurus Korpri Provinsi Jawa Tengah memohon doa restu kepada Ketua Dewan Pengurus Korpri Nasional. Hadi sendiri hingga kini masih menjabat sekda Provinsi Jawa Tengah.

4 Tim Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Indonesia Siap Nyusul?

Koordinator Divisi Pengawasan dan Humas Bawaslu, Teguh Purnomo, menjelaskan surat ini berisi  permohonan Hadi Prabowo untuk didukung menjadi Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018. Namun, Bawaslu mempertanyakan alasan surat bernomor 19/DPK-Prov/III/2013 tertanggal 18 Maret 2013 ini juga ditembuskan kepada Gubenur Jawa Tengah, Ketua DP KORPRI Kabupaten/Kota se Jawa Tengah.
Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi


"Kami dari Bawaslu mungkin tidak akan mempermasalahkan surat tersebut sepanjang hanya ditujukan kepada Ketua Umum Dewan Pengurus Korpri Nasional. Tetapi karena dalam surat tersebut ditembuskan ke semua kabupaten/kota se-Jawa Tengah, maka ini menjadi menarik perhatian kami, apalagi di Kabupaten Kebumen surat itu disampaikan lagi kemana-mana. Ini maksudnya apa?" ujar Teguh di Jawa Tengah, Minggu 14 april 2013.


Agus menambahkan, Bawaslu menemukan surat ini dari salah seorang petugas Satuan Kerja Perangkat Daerah yang ada di Pemerintah Kabupaten Kebumen. "Lebih parahnya lagi, surat tersebut disebarkan oleh Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Kebumen yang kesehariannya sebagai Sekda Kabupaten Kebumen," kata Teguh.


Bawaslu berjanji akan mengusut temuannya ini lebih lanjut. Panwaslu Kabupaten/Kota se-Jawa Tengah juga telah diperintahkan untuk melakukan penyelidikan awal apakah surat tersebut juga diedarkan diseluruh Jawa Tengah.


Sementara itu, acara yang digelar oleh Calon Gubernur Jawa Tengah incumbent, Bibit Waluyo, di Kabupaten Batang beberapa hari yang lalu juga diselidiki Panwaslu Kabupaten Batang. Hal ini terkait dengan adanya pesan-pesan tertentu dan pembagian sejumlah uang kepada puluhan petugas kebersihan yang hadir dalam acara itu.


"Kami lakukan upaya preventif meminimalisir pelanggaran, termasuk oleh mereka pasangan calon Gubernur Jateng. Namun jika ternyata tidak dapat dicegah dengan preventif, Bawaslu Jawa Tengah beserta jajarannya akan tegas menindaknya”, kata Teguh. (umi)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya