Gelombang Laut Besar, Bangkai Lion Air Gagal Dievakuasi

Proses evakuasi Lion Air yang tercebur ke Laut Bali.
Sumber :
  • ANTARA/BASARNAS
VIVAnews
Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024
– Bangkai pesawat Lion Air yang jatuh sesaat sebelum mendarat di Bandara Ngurah Rai Bali akan dievakuasi besok pagi, Senin 15 April 2013. Sedianya bangkai pesawat itu akan dievakuasi pada malam tadi.

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States

"Tadi tidak jadi. Berdasarkan hasil diskusi dengan Danlanud, evakuasi akan dilakukan besok pagi pukul 09.00 WITA," kata Krishna, staf Humas SAR Denpasar saat dihubungi
Kembali Lagi ke Jakarta Setelah 5 Tahun, TVXQ: Akhirnya Bertemu Kembali
VIVAnews , Minggu 14 April 2013.


Menurut Krishna, arus gelombang yang besar menjadi salah satu alasan dilakukannya penundaan evakuasi bangkai pesawat nahas tersebut. "Ya karena gelombangnya terlalu besar. Gelombang di bibir pantai,” imbuh dia.


Evakuasi dilakukan besok pagi menunggu air laut surut. Kendati begitu, Krishna belum mengetahui skema detil rencana evakuasi yang akan dilakukan besok pagi. "Belum tahu apakah akan ditarik dengan kapal atau bagaimana, besok akan dibahas kembali sembari melihat situasi lapangan," kata Krishna.


Sementara itu, Komandan Pangkalan TNI AU Ngurah Rai Letnan Kolonel Pnb. Atang Sudrajat menuturkan, malam ini adalah upaya persiapan rencana evakuasi yang akan dilanjutkan besok pagi.


"Malam ini sedang persiapan memasang tali dengan memanfaatkan gelombang surut air laut," kata Atang dalam pesan singkatnya kepada
VIVAnews
.


Ia berharap begitu air laut pasang, bangkai pesawat itu pelan-pelan dapat ditarik. "Begitu air pasang naik, diharapkan sudah biasa ditarik. Besok kita sambung lagi upaya evakuasinya," katanya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya