Mendikbud Minta Maaf UN Ditunda di 11 Provinsi

Menteri Pendidikan M Nuh inspeksi penyimpanan soal ujian nasional
Sumber :
  • Antara/ M Risyal Hidayat
VIVAnews
Angger Dimas Ungkap Kondisi Kesehatan Ibunda Sebelum Meninggal Dunia
– Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Mohammad Nuh, meminta maaf atas penundaan Ujian Nasional di 11 provinsi yang terletak di Indonesia bagian tengah. UN di 11 provinsi itu ditunda karena masalah teknis dari percetakan PT Ghalia Printing yang tidak bisa menyelesaikan pencetakan soal ujian tepat waktu.

Plot Twist, Lee Mijoo Jalin Asmara dengan Pesepakbola Top Song Bum-keun

“Ada 11 provinsi yang tidak bisa dilaksanakan hari ini. Oleh karena itu saya harus menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya. Ini sangat berat bagi kami. Persoalannya adalah teknis di percetakan,” ujar Nuh di SMA Negeri 26 Jakarta, Senin 15 April 2013.
Isi Ramalan Prabu Jayabaya yang Sebut Cerminkan Pemimpin Indonesia


Nuh mengatakan, ada lima percetakan pemenang tender lelang untuk mencetak Ujian Nasional 2012/2013. Dari enam percetakan tersebut, ada satu percetakan yang tidak bisa memenuhi target yang telah disepakati, yaitu PT Ghalia Printing.


“Jadi lima percetakan bisa menyelesaikan target, termasuk yang di Papua dan Maluku Utara. Mereka semua bisa menyelesaikan. Tapi ada satu percetakan untuk wilayah Bali dan Sulawesi yang belum bisa menyelesaikannya tepat waktu,” kata Nuh.


Mendikbud mengatakan, keterlambatan pencetakaan soal UN merupaka yang pertama di Indonesia. Ke depannya, Nuh akan lebih teliti dalam memilih percetakan yang dipercaya untuk mencetak naskah UN. “Kami akan melihat segala apsek dalam memilih percetakan. Dengan berat hati, kejadian ini sama sekali tidak menyenangkan. Saya minta maaf, yang semestinya ujian hari Senin jadi hari Kamis. Mudah-mudahan Kamis bisa diselesaikan dengan baik,” kata dia.


Seharusnya semua pelaksanaan Ujian Nasional digelar serentak di seluruh Indonesia mulai hari ini, Senin 15 April 2013, hingga Kamis 18 April 2013. Tetapi untuk wilayah Indonesia tengah, UN jadi diundur mulai 18 April 2013.


Kesebelas provinsi yang pelaksanaan ujiannya diundur adalah Sulawesi Selatan, Bali, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Tengah.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya