Cuaca Berawan dan Hujan Rintik Saat Lion Jatuh ke Laut

Lion Air jatuh di laut Bali
Sumber :
  • TV One

VIVAnews – Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan cuaca di Bandara Ngurah Rai, Bali, berawan menjelang jatuhnya Lion Air JT-904, Sabtu 13 April 2013, di perairan Bali hanya beberapa meter sebelum pesawat menyentuh landasan.

“Informasi dari petugas tower ATC (Air Traffic Controller), saat itu cuaca di Bandara Ngurah Rai berawan dan hujan rintik-rintik di ujung runway (landasan) 09,” kata Mangindaan di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin 15 April 2013.

Runway 09 itu merupakan landasan di Bandara Ngurah Rai yang akan digunakan sebagai lokasi pendaratan Lion Air JT-904 rute Bandung-Denpasar. Untuk diketahui, landasan 09 ini tidak dilengkapi dengan instrumen sistem pendaratan, sehingga ketinggian dan kecepatan pesawat menjelang pendaratan dikendalikan manual oleh pilot.

Cuaca berawan ini sebelumnya juga dikemukakan oleh salah seorang nelayan setempat, Fendi, yang menjadi saksi mata kecelakaan.

Ada Luka Tembus Pelipis Anggota Satlantas Polresta Manado yang Ditemukan Tewas di Mampang

“Ada dua pesawat, Lion dan satu pesawat lain di depannya. Pesawat di depan Lion masuk lebih dulu ke landasan. Tapi saat giliran Lion, ada kabut. Pesawat lalu jatuh pelan menghadap ke utara,” kata Fendi.

Pesawat yang berada di depan Lion itu merupakan Garuda Indonesia. Pilot Garuda itu pula, menurut Menhub, yang menginformasikan kepada tower ATC bahwa Lion Air gagal mendarat dan tercebur ke laut. (umi)

Baca juga:

Ilustrasi aplikasi.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat

Namanya Tripper, aplikasi hiburan terbaru yang dapat dinikmati penumpang sebelum, saat, dan sesudah penerbangan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024