MA Kritik Jaksa Agung Soal Mafia Pengadilan

Hakim Agung Gayus Lumbuun (kiri)
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews - Hakim Agung Gayus Lumbuun mengkritik pernyataan Jaksa Agung Basrief Arief yang menyebut banyaknya mafia di pengadilan. Mestinya, sebagai seorang penegak hukum, Basrief tidak layak menuding lembaga hukum tertentu tanpa dasar dan bukti yang jelas.
Religion Ministry Issues 75 thousand Visas for Indonesian Hajj Pilgrims

"Sebaiknya, pejabat lembaga-lembaga tinggi di bidang hukum bisa menahan diri untuk tidak menuduh lembaga hukum lainnya dengan semaunya," kata Gayus kepada VIVAnews, Rabu 17 April 2013.
Tayang Perdana Hari Ini 28 Maret 2024, Film "Keluar Main 1994" Siap Hibur Penonton

Gayus menilai, Basrief seharusnya mengambil tindakan hukum bila mengetahui dan memiliki bukti tentang adanya mafia di pengadilan dan bukan hanya sekedar melemparkan tudingan seperti itu.
Setelah 9 Tahun, Jemaah Haji Iran Akhirnya Diperbolehkan Datang ke Mekah

"Kalau Jaksa Agung mengetahui dan mempunyai bukti, tetapi membiarkan dan tidak bertindak sesuai kewenangannya maka yang bersangkutan sama dengan mendukung dugaan adanya mafia di pengadilan," ujarnya.

Gayus lantas menyesalkan pernyataan Basrief tersebut. Dia mengganggap Basrief telah membuat langkah yang merugikan dan kontra produktif dalam upaya penegakan hukum.

"Pernyataan Jaksa Agung di KY tersebut hanya akan menimbulkan hiruk pikuk sosial dan mengeruhkan pembenahan penegakan hukum yang sedang berjalan," ucapnya.

Sebelumnya, dalam sebuah pertemuan di Gedung Komisi Yudisial, Basrief menyebutkan banyaknya mafia yang menguasai pengadilan. Dia mengeluh, karena kondisi tersebut terjadi di setiap tingkatan.

Menurutnya, penguatan lembaga hukum akan sia-sia bila sumber daya penegak hukum tidak memiliki integritas dan moral yang tinggi. (sj)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya