- ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
VIVAnews - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di Sulawesi Utara terkendala karena kekurangan naskah ujian. Kamis, 18 April 2013, kegiatan ujian di Kota Bitung untuk sekolah tingkat SMK terpaksa ditunda karena pendistribusian soal ujian belum merata.
"Untuk SMK ditunda besok, hari ini baru SMA dan MA yang mengikuti ujian nasional di Kota Bitung," ujar Walikota Bitung, Hanny Sondakh kepada VIVAnews.
Menurut Hanny, pelaksanaan ujian nasional kali ini sangat berbeda dengan sebelumnya, karena mengalami penundaan dari jadwal yang ditetapkan pada 15 April 2013 lalu. Keadaan ini tentu mempengaruhi kondisi mental siswa.
"Ini mempengaruhi siswa untuk pelaksanaan ujian yang sebenarnya berlangsung bersamaan," ujar Hanny.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Bitung, Herman Rompis menuturkan, dari total 2.394 peserta ujian nasional. Sebanyak 10 siswa terpaksa harus mengulang karena tidak ikut ujian. "Mereka yang tidak bisa ikut hari ini akan melakukan ujian susulan" kata Herman.
Sebagai tanda dimulainya ujian nasional di Kota Bitung, Sulawesi Utara, pagi tadi Walikota Bitung membuka sampul ujian nasional di SMA Don Bosco Bitung bersama Kapolres Bitung AKBP Harvin Raslin, Dandim 1310 Bitung Letkol Inf Hardo P Sitohang, Kadis Dikpora Herman Rompis dan pengawas ujian nasional sebagaimana jadwal yang telah ditetapkan.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Utara, Star Wowor kepada VIVAnews mengaku, ujian nasional di Provinsi Sulawesi Utara berjalan dengan lancar meski mempunyai kendala kekurangan soal didaerah terpencil
"Memang ada beberapa kendala untuk daerah terpencil dan beberapa sekolah di Kabupaten dan Kota, ada terjadi kekurangan naskah ujian, namun diantisipasi dengan cara memfoto copy lembaran soal" kata Wowor. (umu)
PKS Terbuka untuk Bertemu Prabowo tapi Bukan untuk Menyusul PKB
Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Al-Habsyi mengatakan rencana pertemuan dengan calon presiden terpilih Prabowo Subianto masih menunggu waktu yang tepat.
