VIDEO: Diduga Dipukul Guru, Siswa Kelas 1 SD Trauma Sekolah

Ilustrasi penculikan anak
Sumber :
  • metro.co.uk
VIVAnews - Putri Rahman Dani satu minggu belakangan ini selalu menangis histeris saat bertemu dengan orang yang tak dikenalnya. Siswi kelas I sekolah dasar di Kudus, Jawa Tengah, ini kini tak mau ke sekolah karena takut dengan gurunya.
KPK Sebut Prabowo Subianto Tak Perlu Setor Nama-Nama Calon Menterinya

Rasa takut dan trauma bocah berusia 6 tahun ini berawal dari satu minggu yang lalu. Meski sudah diantar sampai ke depan sekolah, Putri tak mau masuk ke dalam kelasnya untuk mengikuti pelajaran. Bahkan, ia tak mau turun dari motor.
Diduga Terganggu, Komika Usir Ibu Menyusui dan Bayinya saat Pertunjukkan

Saat Putri dimandikan oleh kakaknya, pinggang kanan bocah itu tampak memar. Dari situ, setelah dicecar pertanyaan, Putri mengaku telah dipukul gurunya menggunakan kayu penggaris papan tulis karena tidak menulis saat pelajaran.
Depok Jadi Tuan Rumah Pembukaan Pendaftaran PPK untuk Pilkada 2024

.

"Bilangnya dipukul sama gurunya, tapi saya kan setengah tidak percaya. Lalu saya tanya sama teman-temannya, dan ternyata benar begitu," kata Jumiati, ibu korban.

Mengetahui kejadian tersebut, orang tua Putri langsung melapor ke Polres Kudus. Sementara itu, Christina Hariyati, guru pengajar Kelas 1, membantah telah melakukan hal tersebut. Alasannya, jika itu dilakukan di dalam kelas, tentu banyak anak yang tahu dan Putri pasti menangis karena dipukul dengan kayu hingga memar.

"Logikanya begini, kalau dia tidak mau menulis di dalam kelas, lalu saya pukul, apalagi katanya sampai memar begitu, anaknya pasti bisa sampai menjerit-jerit," ujar Christina.

Atas kejadian ini, pihak sekolah akan berusaha melakukan mediasi. Sementara itu ibu korban mengatakan, bila benar pelakunya adalah guru, maka ia akan menempuh jalur hukum. Sebab, kejadian ini telah membuat kondisi psikologis anaknya trauma dan takut untuk bersekolah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya