Jamin UN SMP Lancar, Mendikbud Gandeng TNI-Polri

Mendikbud M. Nuh
Sumber :
  • ANTARA/Dhoni Setiawan
VIVAnews
Nurul Ghufron Disesak Mundur karena Kembali Bikin KPK Gaduh
- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhammad Nuh menjamin Ujian Negara (UN) SMP/MTS akan berjalan lancar dan tanpa masalah seperti UN SMA/SMK/MA. Untuk memastikannya, Nuh melibatkan kekuatan TNI-Polri.

Remaja Perempuan 16 Tahun Tewas di Hotel Jaksel Dicekoki Inex dan Sabu

"Kami bertekad, UN SMP, melibatkan semua komponen, termasuk dukungan TNI dan Polri, dinas-dinas. Jangan sampai SMP mengalami nasib yang sama," kata Nuh dalam konfrensi pers di kantor Kemendikbud, Senayan, Jakarta, Minggu 21 April 2013.
Geger Seorang Ulama Pesohor Kritik Nabi Muhammad


Nuh mengatakan tanpa bantuan dan dukungan TNI-Polri, UN SMP/Mts tidak mungkin terlaksana. Bahkan dia meyakini ujian tahunan tersebut akan gagal.


"Karena tidak mungkin mendistribusikan naskah begitu banyak ke 11 provinsi dalam waktu singkat," jelasnya.


Nuh menuturkan TNI-Polri sudah melakukan usaha secara maksimal yaitu dengan menerjunkan armada mereka seperti pesawat angkut Hercules, Foker, Boing 737, Cesna, dan Helikopter.


"Jadi ini persis seperti perang. Saya kontak dengan Danrem NTT untuk minta bantuan mengirim ke daerah yang agak jauh. Mudah-mudahan diselesaikan. Saya bersyukur dan berterima kasih TNI-Polri yang all out untuk memobilisir angkutan udara, Polri angkutan truk-truk ke pelosok-pelosok," jelasnya.


Nuh mengaku sudah belajar dari pengalaman 'kegagalan' ujian SMA sebelumnya. Setelah berdiskusi dengan jajaran Kemendikbud, dia memutuskan untuk mengambil alih tugas PT Ghalia dalam mencetak soal di 11 provinsi. Dia menegaskan jika diteruskan oleh PT Ghalia, nasibnya akan sama dengan SMA atau SMK.


"Kami bagikan ke tiga percetakan yang telah memiliki kewenangan. Pertama, PT Pura Baru Utama, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Gorontalo. Kedua, PT Temprina Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara. Ketiga, PT Jasuindo Tiga Perkasa untuk NTT, NTB. PT Ghalia hanya satu, Bali," ucapnya. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya