Dilabrak Istri Pacar, Siswi SMP Ini Tolak Ikut UN

Ujian Nasional 2013
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Seorang siswi kelas IX di salah satu SMP di Kecamatan Sewon, Kabupaten Bantul, DIY terpaksa gagal mengikuti Ujian Nasional, hari ini, Senin, 22 April 2013. Penyebabnya, siswi itu ketahuan jadi selingkuhan pria beristri. Kemudian, istri sang pacar melabrak ke sekolahnya beberapa waktu lalu.
Ini 6 Cara Buat Suami Bertahan di Atas Ranjang

Malu akibat hubungan gelapnya dengan suami orang ketahuan, siswi tersebut hari ini enggan berangkat kesekolah. "Pihak sekolah sudah membujuk siswi tersebut untuk masuk sekolah, namun siswi terlanjur malu dengan semua guru dan teman-temannya," kata Sarinto, Ketua Komisi A DPRD Bantul, DIY, usai melakukan sidak UN, Senin 22 April 2013
Kenapa Vagina Wanita Bau Seperti Ikan Amis Busuk?

Berdasarkan keterangan dari pihak sekolah, sekolah sudah berusaha membujuk siswi yang bersangkutan untuk kembali masuk sekolah dan orangtua mendukung usaha dari sekolah.
Pelita Air Klaim Tak Ada Kendala saat Angkut Penumpang Arus Balik Lebaran 2024

"Usaha sudah maksimal namun tak siswi itu sudah terlanjur malu jadi tak mau lagi bersekolah," katanya.

Karena sudah beberapa bulan menjelang UN siswi yang bersangkutan tidak masuk sekolah, maka siswi tersebut akhirnya dikeluarkan dari sekolah.

"Meski sudah dikeluarkan namun pihak sekolah mengusahakan untuk ikut ujian penyetaraan dengan kejar paket B," paparnya.

Namun siswi tersebut juga tak bergeming dengan usaha sekolah ataupun orangtuanya. "Kita hanya berharap kasus ini tak terjadi pada siswi yang lain."

Sekretaris Dikdas Pemkab Bantul Partini mengungkapkan ada 6 peserta UN yang gagal mengikuti ujian hari pertama dengan mata pelajaran bahasa Indonesia. Satu pelajar tanpa keterangan dan 5 sedang sakit. "Mereka akan mengikuti ujian susulan," jelasnya.

Partini menambahkan terdapat juga pelajar yang menjalani UN di rumah sakit karena dua pelajar menjalani usus buntu dan satu siswa opname. "Semuanya dapat mengikuti dengan pelayanan dari pihak guru pendamping." (umi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya