Sidang Korupsi Pengadaan Alquran Berlanjut Pekan Depan

Dendy Prasetya Diperiksa KPK
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Sidang di Pengadilan Tipikor atas terdakwa Zulkarnaen Djabar dan Dendy Prasetya harus berlanjut pekan depan. Mereka berdua terjerat kasus korupsi pengurusan anggaran pengadaan kitab suci Alquran dan pengadaan komputer untuk Madrasah Tsanawiyah di Kementerian Agama .

Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tipikor, Avi Antara, memutuskan sidang dilanjutkan pekan depan karena masih banyak pertanyaan yang akan diajukan pihak kuasa hukum terdakwa. Selain itu, waktu sudah cukup larut malam.

"Sidang dilanjutkan Senin 29 April 2013 pukul 15.00 WIB," ujar Hakim Avi pada Kamis malam 25 April 2013.

Sebelumnya, sejumlah rekaman percakapan dua terdakwa dengan sejumlah pihak diduga terkait kasus korupsi pengadaan Alquran diperdengarkan di persidangan. Nama Wakil Ketua DPR RI Priyo Budi Santoso ikut disebut dalam rekaman tersebut.

Dalam rekaman percakapan Dendy bersama terdakwa Zulkarnaen Djabar pada 11 November 2011, terungkap nama anggota fraksi Golkar tersebut.

"Pi (Panggilan untuk ayah, Zulkarnaen), tolong bilang ke Pak Priyo, posisi 1 PT Macanan, banting harga, palang (non muslim). Nomor 2 pemenang tahun lalu PT Adi Aksara, Nomor 3 itu kita," kata Dendy dalam rekaman tersebut.

Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi KMS Rony kemudian mengkonfirmasi penyebutan nama Priyo dalam percakapan tersebut. Sebab, nama Priyo juga disebut dalam percakapan antara Zulkarnaen Djabar dengan Fahd A Rafiq.

Jaksa Rony pun menanyakan siapa Priyo yang dimaksudkan dalam percakapan itu.

Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly

"Siapa itu Priyo? Lantas siapa itu PBS, apa yang dimaksud itu adalah Priyo Budi Santoso?" tanya Jaksa Rony kepada Zulkarnaen.

Zulkarnaen pun kemudian membenarkan pertanyaan jaksa tersebut bahwa Priyo yang dimaksud adalah Wakil Ketua DPR yang juga kader Partai Golkar. "Iya, itu Priyo Budi Santoso," ungkapnya.

Terdakwa Zulkarnaen Djabar mengakui nama Priyo dipercaya dapat mempengaruhi pihak Kementerian Agama, dalam hal ini Dirjen Bimas Islam saat proyek berjalan Nasarudin Umar, untuk menentukan perusahaan pemenang tender proyek pengadaan Alquran.

Menurutnya, hanya Priyo yang mampu menjalin komunikasi dengan Nasarudin Umar yang kini menjabat sebagai Wakil Menteri Agama.

"Karena ini permintaan pertolongan dari junior, saya terbuka saja. Saya terasa risih atau setidaknya euweh pakeuh karena ini bukan proyek saya. Lebih baik Pak Priyo saja dihubungi agar berbicara dengan Pak Nasarudin," ujarnya.

Minta Tolong

Alasan Citroen Masih Enggan Pasarkan Mobil Hybrid di Indonesia

Zulkarnaen pun menjelaskan, nama Priyo secara spontan disebutkan karena terkait kendala penentuan perusahaan pemenang pengadaan proyek Alquran di Kementerian Agama. Pasalnya, dalam tiga perusahaan pemenang, ada salah satu perusahaan, yakni PT Macanan Jaya Cemerlang yang membuat dirinya khawatir.

"Itu kata kata spontan dari keterangan Dendy. Seperti keterangan Fadh dia jelaskan, di samping telpon, Fadh ketemu saya untuk jelaskan perusahaan pertama, PT Macanan, banting harga padahal dia non muslim. Khawatirnya salah cetak," tuturnya.

Kemudian terlintas di benak Zulkarnaen untuk meminta tolong Priyo agar menghubungi Nasarudin Umar dan membatalkan PT Macanan sebagai pemenang proyek. (ren)

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perdana kunjungan ke IKN

Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban

enteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 2.086 hektar tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah. Lahan itu, kata dia, masih ditempati oleh masya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024