- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memeriksa mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq dalam kasus suap pengurusan kuota impor daging di Kementerian Pertanian dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), Jum'at 26 April 2013.
Mantan Presiden PKS itu tiba di gedung KPK hari ini sekitar pukul 11 pagi. Luthfi yang turun dari mobil tahanan itu langsung dihampiri sejumlah awak media. Saat dikonfirmasi mengenai pemeriksaannya, Luthfi lagi-lagi bungkam, Diaa hanya melempar senyum pada para wartawan.
"Sampai sejauh ini pak Luthfi diperiksa masih diperiksa sebagai tersangka terkait TPPU," kata Kuasa Hukum Luthfi, Zainudin Paru di kantor KPK, Jakarta.
Zainudin sendiri belum bisa menjelaskan lebih banyak terkait materi pemeriksaan terhadap kliennya hari ini. "Agar tidak mendahului apa yang ditanyakan penyidik kepada Pak Luthfi," ujarnya.
Sedangkan untuk kasus TPPU Luthfi, KPK memeriksa Denni Pramudia Adningrat dari PT Radina BIO Adicita sebagai saksi.
Selain pemeriksaan Luthfi dalam kasus TPPU, hari ini KPK juga memeriksa orang dekat Luthfi Hasan yaitu Ahmad Fathanah sebagai tersangka. Penyidik juga memanggil sejumlah saksi untuk tersangka Ahmad Fathanah diantaranya adalah Tri Kurnia Rahayu, Calorila, Vitalia Shesya, Yuni Kustianingsih dan Marcel (Oma Moey).
"Mereka diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AF," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Informasi KPK, Priharsa Nugraha saat dikonfirmasi.
Selanjutnya, dalam penyidikan dugaan suap impor daging tersebut, KPK melakukan pemeriksaan terhadap lima orang saksi untuk tersangka Maria Elisabeth Liman, Direktur Utama PT Indoguna Utama.
Mereka adalah Elda Devianne Adiningrat (Swasta), Rudi Susanto (Swasta), Ichwan Angga Hertanto (Teller Bank BCA KCU Kali Malang), Agung Yuniarto Pribadi (Accout Bank Central Asia KCU Kalimalang) dan
Suraya (Kepala PIC/ KML Kalimalang).
Dalam pengembangan kasus suap pengurusan kuota impor daging sapi di Kementan, penyidik menetapkan Luthfi Hasan Ishaaq dan Ahmad Fathanah sebagai tersangka Tindak Pidana Pencucian Uang.
Keduanya diduga ikut menyamarkan dan mengalihkan harta yang diduga berasal dari hasil tindak pidana. Penyidik KPK pun telah menyita sejumlah aset milik keduanya. (ren)
Terpopuler: Harga Toyota Fortuner Hybrid, Land Cruiser Tangguh Versi Murah
Berita yang membahas mengenai harga Toyota Fortuner Hybrid dan Land Cruiser tangguh versi murah, banyak sekali pembacanya sehingga jadi terpopuler di kanal VIVA Otomotif.
