Sumber :
- Darmawan/VIVAnews
VIVAnews
- Bentrokan antara suporter PSIS Semarang dengan warga Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogoan, Jawa Tengah, yang terjadi sejak Minggu malam, 5 Mei 2013, berlanjut hingga Senin pagi.
Keributan ini dipicu aksi penjarahan dan perusakan yang dilakukan suporter PSIS Semarang terhadap barang milik warga. Tak hanya saling lempar dengan batu, akibat keributan ini juga terjadi pembakaran. Puluhan rumah warga rusak dan tiga sepeda motor milik suporter dibakar massa. Tiga orang luka-luka dan satu kritis.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Keributan ini dipicu aksi penjarahan dan perusakan yang dilakukan suporter PSIS Semarang terhadap barang milik warga. Tak hanya saling lempar dengan batu, akibat keributan ini juga terjadi pembakaran. Puluhan rumah warga rusak dan tiga sepeda motor milik suporter dibakar massa. Tiga orang luka-luka dan satu kritis.
"Keributan sejak kemarin sore dengan warga sekitar, karena ada perusakan penjararahan. Warga marah, saat suporter pulang menonton bola dicegah lagi di jalan," kata Kapolres Grobogan Ajun Komisaris Besar Langgeng Purnomo kepada
VIVAnews
, Senin, 6 Mei 2013.
Menurutnya, penjarahan terjadi ketika para pendukung PSIS akan menyaksikan timnya bertanding melawan Persipur Purwodadi di Stadion Krida Bhakti Grobogan, Minggu siang kemarin.
Karena kesal dengan ulah para suporter PSIS, warga kemudian menghadang suporter yang pulang pada malam hari usai menonton pertandingan.
Menurut Langgeng, situasi saat sudah bisa dikendalikan oleh Dalmas Polda Jateng dan Polrestabes Semarang. Suporter yang terlibat tawuran sudah dikumpulkan. Sebagian dari mereka juga sudah ada yang kembali ke Semarang. (umi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Keributan sejak kemarin sore dengan warga sekitar, karena ada perusakan penjararahan. Warga marah, saat suporter pulang menonton bola dicegah lagi di jalan," kata Kapolres Grobogan Ajun Komisaris Besar Langgeng Purnomo kepada
