Sumber :
- ANTARA
VIVAnews
-Perkampungan jemaah Ahmadiyah di kampung Wanasigra dan Citeguh, Desa Tenjowaringin, Kabupaten Tasikmalaya, diserang ratusan orang tak dikenal. Puluhan rumah dan tempat ibadah dirusak massa yang diduga dari luar desa tersebut.
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Priyo Budi Santoso, meminta kepada pemerintah untuk melindungi warga Ahmadiyah. "Kita tetap harus melindungi warga, siapapun dia, termasuk Ahmadiyah, dari perilaku kesewenangan," kata Priyo di Gedung DPR, Senin 6 Mei 2013.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Putri Marino Berani Mesra dengan Nicholas Saputra, Ini Reaksi Tak Terduga Chicco Jerikho!
Menanggapi hal ini, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Priyo Budi Santoso, meminta kepada pemerintah untuk melindungi warga Ahmadiyah. "Kita tetap harus melindungi warga, siapapun dia, termasuk Ahmadiyah, dari perilaku kesewenangan," kata Priyo di Gedung DPR, Senin 6 Mei 2013.
Meskipun masih ada kontraversi soal ajaran agama Ahmadiyah, kata Priyo, soal akidah umat harus dikembalikan kepada tokoh-tokoh agama. "Masalah akidah, saya tidak bisa mengomentari. Tetapi kita harus melindungi siapapun dari kesewenang-wenangan," katanya.
Terkait dengan perusakan rumah dan masjid besar milik jemaah Ahmadiyah, Polrestabes Bandung ikut besiaga dan melakukan pengamanan di 8 masjid milik jamaah Ahmadiyah yang berada di Kota Bandung.
Kapolrestabes Bandung Kombes Abdul Rakhman Baso mengatakan, telah melakukan pengawasan sebelum kejadian di Tasikmalaya.
"Melakukan pengawasan dan patroli ke Masjid Ahmadiyah, selain itu pada salat Jumat kita tempatkan anggota," katanya saat ditemui di lapangan Gasibu Bandung, usai gelar latihan pra Operasi Praja Pakuan 2013 guna pengamanan pemilihan walikota.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meskipun masih ada kontraversi soal ajaran agama Ahmadiyah, kata Priyo, soal akidah umat harus dikembalikan kepada tokoh-tokoh agama. "Masalah akidah, saya tidak bisa mengomentari. Tetapi kita harus melindungi siapapun dari kesewenang-wenangan," katanya.
