Sumber :
- VIVAnews/Puspita Dewi
VIVAnews
- Polrestabes Kota Semarang memperkirakan sebanyak 25 orang mengalami luka-luka dalam bentrok suporter PSIS dengan warga Godong, Purwodadi, Jawa Tengah, Senin, 6 Mei 2013. Sementara 100 kendaraan berhasil disita dan 70 kendaraan dibakar.
"Saya tidak tahu persis, itu informasi yang saya terima. Perlu dicek lagi kebenarannya" kata Kaporlrestabes Kota Semarang, Komisaris Besar Polisi Ellan Subelan di Semarang, Jawa Tengah.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Selain Perpanjangan Kontrak, Erick Thohir Ungkap Perbincangan dengan Shin Tae-yong di Qatar
"Saya tidak tahu persis, itu informasi yang saya terima. Perlu dicek lagi kebenarannya" kata Kaporlrestabes Kota Semarang, Komisaris Besar Polisi Ellan Subelan di Semarang, Jawa Tengah.
Hingga saat ini Polrestabes Semarang juga belum menerima jumlah dan daftar orang-orang yang dikabarkan meninggal dalam insiden tersebut. Menurut Ellan, jumlah yang meninggal dunia juga masih simpang siur.
"Yang pasti kami sudah mempersiapkan rumah sakit untuk menampung mereka yang luka," ujarnya.
Sementara itu, ribuan suporter yang dikumpulkan yang berhasil dievakuasi tim gabungan TNI sudah sampai di Semarang dan dikumpulkan di lapangan Tri Lomba Juang Semarang untuk didata. Salah satu suporter yang sempat dikepung warga di Purwodadi mengaku lega bisa sampai ke Semarang dengan selamat.
"
Alhamdulilah
kita sudah bisa sampai Semarang dengan selamat. Sekarang kita
manut
saja diminta mendata kendaraan yang masih di Godong," ujar Didik, seorang suporter yang motornya masih tertinggal di Polsek Godong, Puwodadi.
Sementara itu beberapa orang tua juga masih kebingungan karena belum bertemu dengan anaknya. Namun pihak kepolisian berusaha menenangkan pihak keluarga dan mengirimkan truk untuk mengangkut suporter yang masih tertahan di Purwodadi.
"Ini kita masih kirim 10 truk lagi untuk mengangkut saudara kita yang masih di sana, jadi saya berharap para orang tua untuk tetap tenang, percayakan pada kami,"kata Ellan didepan suporter yang berkumpul.
Sebelumnya bentrokan terjadi antara suporter PSIS Semarang dengan warga Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogoan, Jawa Tengah, yang terjadi sejak Minggu malam, 5 Mei 2013, berlanjut hingga Senin pagi.
Keributan ini dipicu aksi penjarahan dan perusakan yang dilakukan suporter PSIS Semarang terhadap barang milik warga. Tak hanya saling lempar dengan batu, akibat keributan ini juga terjadi pembakaran. Puluhan rumah warga rusak dan tiga sepeda motor milik suporter dibakar massa.
Sejumlah suporter PSIS Semarang sempat tersandera di Godong, Purwodadi, Jawa Tengah. Mereka tertahan karena dihadang warga setempat dengan senjata tajam usai menonton laga tandang PSIS vs Persipur (Purwodadi).
Pertandingan PSIS melawan Persipur (Purwodadi) yang digelar Minggu sore berakhir 0-0 dan berhenti di tengah jalan karena lampu penerangan yang tidak sempurna. Pertandingan pun ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Hingga saat ini Polrestabes Semarang juga belum menerima jumlah dan daftar orang-orang yang dikabarkan meninggal dalam insiden tersebut. Menurut Ellan, jumlah yang meninggal dunia juga masih simpang siur.
