Bentrok Suporter PSIS, 39 Anak Tak Ikut Ujian Nasional

Petugas mendata suporter PSIS
Sumber :
  • VIVAnews/Puspita Dewi
VIVAnews
Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa
- Puluhan pelajar Sekolah Dasar yang ikut dalamĀ  rombongan suporter PSIS Semarang terpaksa tidak mengikuti ujian nasional yang diadakan hari ini Kamis, 6 Mei 2013.

Cole Palmer Jadi Pusat Perhatian Jelang Man City vs Chelsea

"Saya prihatin, saya mendengar laporan dari Kepala Dinas Pendidikan ada puluhan anak yang tidak mengikuti ujian karena ikut menonton sepak bola dan tertahan di sana," ujar Adhi Tri Hananto, Sekretaris Daerah Kota Semarang.
Mayat Wanita 'Open BO' Ditemukan di Pulau Pari, Polisi Teliti Penyebabnya Lewat Cara Ini


Adhi tidak dapat merinci berapa persisnya siswa yang tidak ikut ujian hari ini. Namun, dari data yang ada di Dinas Pendidikan Kota Semarang tercatat ada 39 anak dari 25.580 anak yang tidak mengikuti ujian hari pertama ini.


Sebelumnya, bentrokan terjadi antara suporter PSIS Semarang dengan warga Kecamatan Godong, Kabupaten Grobogoan, Jawa Tengah, sejak Minggu malam, 5 Mei 2013. Aksi ini berlanjut hingga Senin pagi.


Keributan ini dipicu aksi penjarahan dan perusakan yang dilakukan suporter PSIS Semarang terhadap barang milik warga. Tak hanya saling lempar dengan batu, akibat keributan ini juga terjadi pembakaran dan menyebabkan 25 orang luka-luka. Puluhan rumah warga rusak, 70 kendaran dibakar dan 100 kendaraan berhasil disita petugas.


Sejumlah suporter PSIS Semarang sempat tersandera di Godong, Purwodadi, Jawa Tengah. Mereka tertahan karena dihadang warga setempat dengan senjata tajam usai menonton laga tandang PSIS vs Persipur (Purwodadi).


Pertandingan PSIS melawan Persipur (Purwodadi) yang digelar Minggu sore berakhir 0-0 dan berhenti di tengah jalan karena lampu penerangan yang tidak sempurna. Pertandingan pun ditunda untuk waktu yang tidak ditentukan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya